Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersujud dan Menangis Saat Pertemuan dengan IDI, Risma: Beliau Nuding Staf Saya...

Kompas.com - 02/07/2020, 20:48 WIB
David Oliver Purba

Editor

Sumber Kompas TV

KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini merasa dituding terkait pertanyaan rumah sakit untuk pasien Covid-19 penuh yang disampaikan saat pertemuan dengan IDI di Surabaya beberapa waktu lalu.

Risma mengatakan, sebenarnya banyak rumah sakit yang kosong.

Namun, pihaknya tidak pernah mendapatkan informasi terkait bantuan rumah sakit.

Padahal, Pemkot Surabaya telah menyiapkan call center 112 agar setiap orang bisa menyampaikan keluhan.

Baca juga: Ini Alasan Risma Bersujud dan Menangis di Kaki Dokter RSUD dr Soetomo

Pemkot Surabaya juga menyiapkan belasan ambulans yang beroperasi 24 jam untuk menjemput pasien.

"Beliau menuding staf saya tidak bisa komunikasi atau koordinasi. Padahal saya baca sendiri (data) berapa rumah sakit kosong, infonya dari mana, bagaimana kondisi rs, saya dapat info tiap hari," ujar Risma diikutip dari tayangan ROSI di KompasTV, Kamis (2/7/2020).

Baca juga: Dengar Keluhan Dokter di RS Rujukan Covid-19, Risma Sujud 2 Kali Sambil Menangis

Risma mengatakan, baik dia atau pun stafnya telah berupaya keras memberikan pelayanan ke warga Surabaya, khususnya yang terjangkit Covid-19.

Risma tidak terima staf nya disalahkan.

"Saya jenderal perang, saya bertanggung jawab. Orang menyalahkan staf saya, saya enggak terima. Saya lah yang bertanggung jawab, bukan staf saya," ujar Risma menambahkan.

Halaman:
Sumber Kompas TV
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com