Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumahkan 157 Karyawan, Rumah Sakit Islam Faisal Makassar Didemo

Kompas.com - 02/07/2020, 20:21 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Ratusan tenaga kesehatan Rumah Sakit Islam Faisal Kota Makassar menggelar aksi unjuk rasa menuntut pembayaran gaji 157 karyawan yang dirumahkan selama pandemi Covid-19.

Koordinator aksi Ali Aksa mengatakan, aksi yang digelar di Jalan Andi Pettarani itu meminta pihak rumah sakit segera membayarkan hak para karyawan yang dirumahkan.

"Kami menuntut hak kami karena tidak dibayarkan. Jasa medik kami sudah tak dibayarkan selama dua tahun," ujar Ali yang juga merupakan perawat di RSI Faisal Makassar, Kamis (2/7/2020). 

Baca juga: Kasus Covid-19 di Pabrik Unilever Cikarang: 21 Orang Positif hingga Ratusan Karyawan Dirumahkan

Para tenaga kesehatan yang berunjuk rasa, selain belum menerima gaji pokok, sebelumnya juga mendapat pemotongan gaji sebesar 50 persen.

Hal ini, kata Ali, tidak hanya dirasakan oleh para tenaga kesehatan dan pekerja teknis di rumah sakit. Ada juga dokter yang bekerja di rumah sakit tersebut belum mendapatkan gaji.

"(Kebijakan ini) tanpa ada kesepakatan dengan serikat pekerja yang ada di RSI Faisal," kata Ali.

Ali mengatakan, perumahan itu bermula ketika tak ada lagi pasien yang datang memeriksakan dirinya ke RSI Faisal sejak pandemi Covid-19.

Baca juga: Kadin Sebut 6,4 Juta Pekerja Terkena PHK dan Dirumahkan

Pihak manajemen menyebut rumah sakit kekurangan anggaran untuk menggaji karyawan.

"Alasan rumah sakit karena adanya tunggakan BPJS yang diklaim oleh rumah sakit. Efek corona ini baru beberapa bulan, tapi kan namanya rumah sakit ada namanya dana talangan. Di mana itu semua uang-uang yang dulu," ujar Ali.

Humas RSI Faisal Andi Aan Astaman mengatakan, 157 karyawan yang dirumahkan memang benar dan merupakan keputusan Yayasan RSI Faisal.

Aan menyebut, tren penurunan kunjungan sudah dirasakan RSI Faisal hingga mencapai angka 90 persen.

"Hal ini pasti akan mempengaruhi cash flow keuangannya rumah sakit. Jadi yayasan ambil keputusan bahwa kita rumahkan dulu untuk sementara 157 karyawan ini," ucap Aan.

Sebelum masa pandemi COVID-19, kata Aan, RSI Faisal biasa merawat pasien sebanyak 2.000 hingga 4.000 pasien per bulan.

Namun, di masa pandemi Covid-19, dalam waktu tiga bulan, pasien di RSI Faisal hanya mencapai ratusan hingga mendekati puluhan orang saja.

"Jumlah kunjungan pasien ini dikarenakan masyarakat takut berobat ke rumah sakit. Ada stigma yang beredar di masyarakat bahwa berbahaya ke rumah sakit di saat pandemik COVID-19," kata Aan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com