OKU TIMUR, KOMPAS.com - Brigpol Marselly Wiyono anggota Polsek Buay Madang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan harus dilarikan ke rumah sakit setempat lantaran mengalami luka tembak di paha kiri ketika sedang melakukan penangkapan Juni Mardianto yang merupakan pelaku begal.
Informasi yang dihimpun, kejadian tembak menembak polisi dengan begal itu berlangsung pada Rabu (1/7/2020) kemarin.
Mulanya, pihak Polsek Buay Madang mendapatkan laporan seorang warga yang telah menjadi korban begal.
Baca juga: Begal Pura-pura Jadi Polisi, Wanita Pengendara Mobil Mewah Diborgol lalu Dirampok
Dari laporan tersebut, polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan sampai akhirnya mendapati pelaku Juni di kawasan Jalan Tanggul, Desa Tebat Jaya, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur sedang mengisi bensin.
Namun, Juni yang melihat kedatangan polisi langsung berupaya melakukan perlawanan untuk melarikan diri.
Bahkan, pelaku melepaskan tembakan ke arah petugas sampai akhirnya mengenai paha kiri Birgpol Marselly.
Baca juga: Sebelum Rampok Pengemudi Pajero Sport, Polisi Gadungan di Palembang Juga Begal Pemilik Innova
Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya mengatakan, mereka langsung melakukan tindakan tegas terhadap pelaku lantaran saat itu Juni memiliki senjata api.
Akibatnya, Juni pun tewas saat sedang dibawa menuju ke rumah sakit untuk mendapati perawatan.
"Pelaku tewas setelah kita berikan tindakan tegas, anggota atas nama Brigpol Marselly sekarang masih dirawat karena mengalami luka tembak juga dari pelaku ini,"kata Erlin melalui pesan singkat, Kamis (2/6/2020).
Baca juga: Mobil Kehabisan Bensin, 2 Pelaku Begal Taksi Online Ditangkap Polisi
Erlin menjelaskan, dalam aksinya, pelaku terbilang sadis dimana para korban akan dilukai jika tak menuruti kemauan dari Juni.
Selain itu, petugas juga mendapatkan barang bukti dua butir amunisisi aktif serta lima selongsong peluru.
"Pelaku ini sudah sering beraksi dan selalu membekali diri dengan senjata api rakitan dan saja. Jenazah tersangka sudah diserahkan ke pihak keluarga kemarin untuk dikebumikan,"ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.