Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Rampok Pengemudi Pajero Sport, Polisi Gadungan di Palembang Juga Begal Pemilik Innova

Kompas.com - 02/07/2020, 19:47 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Penyidik Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse  Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan kembali mendapatkan barang bukti baru terkait aksi perampokan dua polisi gadungan yang dilakukan oleh Rustam (42) dan Joni alias Usman (46).

Barang bukti satu unit mobil jenis Toyota Innova warna putih dengan plat nomor BG 1761 didapatkan petugas saat menangkap Rustam yang berada di kediamannya di kawasan Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Kertapati, Palembang sekitar pukul 17.00WIB, Kamis (2/6/2020).

Menurut tersangka Rustam, tiga hari sebelum beraksi merampok Surati, ia lebih dulu membegal pengendara mobil Toyota Innova warna putih di kawasan Jalan Tegal Binangun, Palembang.

Baca juga: Wanita Ini Mobilnya Dirampok Polisi Gadungan, Jalan Kaki Pulang ke Rumah, Borgol Baru Lepas di Kantor Polisi

Ketika itu, ia beraksi bersama satu rekannya lagi inisial DK yang saat ini masih dalam pengejaran petugas.

"Kami juga mengaku polisi saat merampok pengemudi Innova,"kata Rustam saat berada di Polda Sumsel.

Ide jadi polisi

Rustam mengaku, ide aksi perampokan dengan modus sebagai polisi tersebut diusulkan oleh DK.

Rekannya itu menyarankan agar Rustam membeli celana polisi, baju hingga borgol di kawasan pasar Cinde. 

Setelah seluruh atribut didapatkan, ia langsung menuju ke kawasan Tegal Binangun dan mencari mangsa.

Baca juga: Pengakuan Perampok Wanita Bermobil Mewah: Turun Bu, Kami Polisi...

"Borgol itu saya beli Rp 40.000. Setelah dapat mobil Innova saya langsung pulang, mobil itu belum dipreteli. Sebenarnya ide ini dari DK semua,"ujarnya.

Rustam menjelaskan, mobil tersebut belum ia jual karena takut ketahuan polisi. Sementara, sparepart mobil Pajero Dakar milik Surati juga masih tersebut sembari menunggu pembeli.

"Saya lagi butuh uang, sehingga ikutan untuk merampok ini, DK yang otaknya bukan saya," kilahnya.

Baca juga: Kronologi Tertangkapnya Polisi Gadungan yang Rampok Wanita Bermobil Mewah di Palembang

 

Residivis

Joni alias Usman (46) salah satu pelaku perampokan mobil mewah dengan modus sebagai seorang polisi saat berada di Polda Sumatera Selatan, Rabu (1/7/2020).KOMPAS.com/AJI YK PUTRA Joni alias Usman (46) salah satu pelaku perampokan mobil mewah dengan modus sebagai seorang polisi saat berada di Polda Sumatera Selatan, Rabu (1/7/2020).
Sementara itu, Kasubdit 3 Jatanras, Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Suryadi mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka telah dua kali beraksi semenjak keluar dari penjara.

Sebab, Rustam dan Usman diketahui merupakan residivis yang telah bolak-balik keluar masuk penjara.

"Perampokan mobil Innova ini berlangsung Jumat (26/6/2020), kemudian aksi kedua  berlangsung Senin (29/6/2020) dengan merampok mobil Pajero. Modus mereka sama dengan menyamar sebagai polisi,"ungkap Suryadi.

Suryadi menegaskan, mereka telah mengantongi identitas DK yang saat ini dalam pengejaran petugas. Ia pun mengimbau kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri.

"Cepat atau lambat tersangka akan tertangkap, lebih baik menyerahkan diri saja sebelum kami ambil tindakan tegas," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com