Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diizinkan Gugus Tugas Maluku, 20 Pasien Positif Covid-19 di Ambon Karantina Mandiri

Kompas.com - 02/07/2020, 18:58 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku mengizinkan 20 pasien positif corona asal Kota Ambon menjalani karantina mandiri.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku Kasrul Selang mengatakan, kebijakan ini merupakan terobosan baru untuk mempercepat proses penyembuhan pasien.

Baca juga: Pejabat RSUD Ambon Meninggal Dunia karena Terpapar Corona

Gugus tugas menilai pasien positif Covid-19 juga membutuhkan penyembuhan secara psikologi.

“Sudah ada beberapa karantina mandiri, sekitar 20 pasien,” kata Kasrul di Kantor Gubernur Maluku, Kamis (2/7/2020). 

Pasien positif Covid-19 yang ingin menjalani karantina mandiri harus memenuhi sejumlah syarat yang ditetapkan gugus tugas.

Salah satunya, pasien yang diizinkan hanya mengalami gejala ringan.

Selain itu, pasien positif Covid-19 itu harus memiliki kamar tidur, toilet, dan kamar mandi khusus di dalam rumah.

“Contohnya, kamar tidur, toilet atau kamar mandi yang ada di dalam rumah minimal harus ada dua. Satu untuk pasien dan satunya untuk keluarga,” kata Kasrul.

Anggota keluarga yang berada di rumah juga tak boleh masuk dalam kategori rentan, seperti ibu hamil dan lanjut usia.

Lingkungan di sekitar rumah pasien juga harus mendukung upaya karantina mandiri itu.

Baca juga: 40 Pasien Covid-19 di Ambon Sembuh berkat Suplemen Herbal dari Profesor di Surabaya

Terakhir, ketersediaan fasilitas kesehatan dan tenaga medis di sekitar rumah pasien.

"Jika keluarga terima, tindak lanjutnya pulang buat surat dan segala macam kita akan proses, ini juga berlaku untuk semua pasien Covid-19 jika menginginkan menjalani karantina di rumah,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com