Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penuh, 2 RS Rujukan Covid-19 di Kota Malang Tak Terima Pasien Baru

Kompas.com - 02/07/2020, 18:15 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kapasitas dua rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Malang telah penuh. Rumah sakit tersebut belum bisa menerima pasien Covid-19 baru.

Rumah sakit yang penuh itu adalah Rumah Sakit Umum daerah Saiful Anwar (RSSA), Rumah Sakit Lavalette.

Sedangkan RSI Aisyiyah sempat penuh kemarin. Namun, kini sudah ada ruangan kosong setelah sejumlah pasien dinyatakan sembuh dan dipulangkan.

Sementara empat rumah sakit rujukan lain juga masih bisa menampung pasien Covid-19, di antaranya Rumah Sakit Tentara Soepraoen, Rumah Sakit Panti Waluyo, Rumah Sakit Hermina Tangkubanprahu, dan RSI Unisma.

"Kalau saat ini penuh," kata Kasubag Humas RSSA Kota Malang, Donny Iryan Vebri melalui sambungan telpon, Kamis (2/7/2020).

Donny mengatakan, kapasitas pasien Covid-19 di RSSA Kota Malang sebanyak 34 orang. Saat ini, 34 kamar tidur untuk pasien Covid-19 itu sudah terisi.

Baca juga: Viral, PDP Covid-19 Mengeluh Ruang Isolasi Kotor dan Tak Ada Toilet, Ini Tanggapan RS Unair

"Sebenarnya itu status penuh saat ini, belum tentu nanti penuh. Karena memang kan kalau sudah perbaikan klinis (pasien sembuh) akan dipulangkan. Dan itu menunggu koordinasi dari (Dinas Kesehatan) kabupaten kota," jelasnya.

Meski begitu, RSSA Kota Malang akan menambah jumlah ruangan pasien Covid-19. Salah satunya, membuat ruang paviliun menjadi kamar isolasi pasien Covid-19.

Ruang paviliun itu, kata Donny, memiliki kapasitas 71 orang.

Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Lavalette Kota Malang, Indra Gunawan mengatakan, rumah sakitnya sudah penuh sejak seminggu yang lalu.

Sebab, kapasitas pasien Covid-19 di rumah sakit itu hanya 28 orang.

"Kapasitas bed total 28, dalam satu minggu ini kondisi penuh terus. Untuk sementara kami belum bisa memasukkan pasien baru apabila kondisi belum ada yang pulang atau kosong," ungkapnya.

 

Sementara itu, Kabag Humas RSI Aisyiyah Kota Malang, Riana mengatakan, ruang isolasi di rumah sakit itu sempat penuh pada Rabu (1/7/2020).

Tapi, kini sudah ada ruangan kosong setelah beberapa pasien yang dirawat dinyatakan sembuh dan dipulangkan.

"Penuh itu kemarin. Kalau sekarang ada. Karena tempat tidurnya 11, kemarin penuh. Begitu sekarang ada yang pulang. Sudah ada," jelasnya.

Humas Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Malang Husnnul Mua'rif mengatakan, pasien Covid-19 yang menunggu hasil negatif kedua berdasarkan tes swab akan dipindahkan ke rumah karantina.

Baca juga: Menkes Terawan Tiba-tiba Kunjungi Balai Kota Surabaya, Risma Ajak Keliling Pasar

Hal itu menjadi solusi mengatasi kapasitas rumah sakit rujukan Covid-19 yang penuh.

"Rumah itu khusus untuk warga Kota Malang yang sudah mengalami perbaikan (klinis) di rumah sakit tapi masih menunggu hasil swab keluar dan sudah tidak ada keluhan. Ini mungkin bisa mengurangi (penggunaan) jumlah bed yang ada di rumah sakit," katanya.

Hingga Rabu (1/7/2020), sebanyak 212 kasus positif Covid-19 tercatata di Kota Malang. Rinciannya, 57 pasien sembuh, 16 meninggal, dan 139 pasien dirawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com