MALANG, KOMPAS.com - Kapasitas dua rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Malang telah penuh. Rumah sakit tersebut belum bisa menerima pasien Covid-19 baru.
Rumah sakit yang penuh itu adalah Rumah Sakit Umum daerah Saiful Anwar (RSSA), Rumah Sakit Lavalette.
Sedangkan RSI Aisyiyah sempat penuh kemarin. Namun, kini sudah ada ruangan kosong setelah sejumlah pasien dinyatakan sembuh dan dipulangkan.
Sementara empat rumah sakit rujukan lain juga masih bisa menampung pasien Covid-19, di antaranya Rumah Sakit Tentara Soepraoen, Rumah Sakit Panti Waluyo, Rumah Sakit Hermina Tangkubanprahu, dan RSI Unisma.
"Kalau saat ini penuh," kata Kasubag Humas RSSA Kota Malang, Donny Iryan Vebri melalui sambungan telpon, Kamis (2/7/2020).
Donny mengatakan, kapasitas pasien Covid-19 di RSSA Kota Malang sebanyak 34 orang. Saat ini, 34 kamar tidur untuk pasien Covid-19 itu sudah terisi.
Baca juga: Viral, PDP Covid-19 Mengeluh Ruang Isolasi Kotor dan Tak Ada Toilet, Ini Tanggapan RS Unair
"Sebenarnya itu status penuh saat ini, belum tentu nanti penuh. Karena memang kan kalau sudah perbaikan klinis (pasien sembuh) akan dipulangkan. Dan itu menunggu koordinasi dari (Dinas Kesehatan) kabupaten kota," jelasnya.
Meski begitu, RSSA Kota Malang akan menambah jumlah ruangan pasien Covid-19. Salah satunya, membuat ruang paviliun menjadi kamar isolasi pasien Covid-19.
Ruang paviliun itu, kata Donny, memiliki kapasitas 71 orang.
Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Lavalette Kota Malang, Indra Gunawan mengatakan, rumah sakitnya sudah penuh sejak seminggu yang lalu.
Sebab, kapasitas pasien Covid-19 di rumah sakit itu hanya 28 orang.
"Kapasitas bed total 28, dalam satu minggu ini kondisi penuh terus. Untuk sementara kami belum bisa memasukkan pasien baru apabila kondisi belum ada yang pulang atau kosong," ungkapnya.