MAKASSAR, KOMPAS.com – Anggota DPRD Makassar dari Fraksi PKS, Andi Hadi Ibrahim Baso, bersama keluarga almarhum pasien Covid-19 yang bermukim di Komplek Taman Sudiang Indah menjalani pemeriksaan kesehatan termasuk swab test.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Makassar juga menyemprotkan disinfektan di rumah Andi Hadi.
“Sudah diperiksa swab test keluarga almarhum dan rumahnya sudah dilakukan penyemprotan. Begitu juga anggota DPRD Makassar yang ikut terlibat dalam pengambilan jenazah covid-19, sudah di swab test. Hasilnya belum keluar dari laboratorium dan masih ditunggu,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Makassar, Ismail Hajiali ketika dikonfirmasi, Kamis (2/7/2020).
Baca juga: Kapolda Sulsel Bakal Periksa Anggota DPRD Makassar yang Terlibat Pengambilan Jenazah Covid-19
Namun, Andi Hadi dan keluarga pasien Covid-19 yang diambil jenazahnya dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya belum dikarantina.
Menurut Ismail, karantina baru akan dilakukan setelah hasil pemeriksaan swab tenggorokan sejumlah orang tersebut keluar.
“Kalau sudah keluar, baru kita akan melakukan karantina kepada orang-orang yang hasil swab testnya dinyatakan positif covid-19,” tuturnya.
Sebelumnya telah diberitakan, jenazah pasien positif Covid-19 yang meninggal di RS Daya, Makassar dibawa pulang oleh keluarganya setelah adanya jaminan dari Andi Hadi, Sabtu (27/6/2020).
Baca juga: Anggota DPRD Makassar Jamin Pengambilan Jenazah Covid-19, Badan Kehormatan: Tidak Salah
Pasien yang beralamat di Komplek Taman Sudiang Indah ini masuk ke RSUD Daya, Sabtu (27/6/2020) pagi dengan gejala sesak napas hingga mendengkur. Dia juga memiliki penyakit ginjal.