Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecewa Kena PHK, Pria di Bali Bakar Mobil, Warung, hingga Toko Sepatu

Kompas.com - 02/07/2020, 15:10 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Kasus pembakaran mobil milik Beni Setia Budi (34) di sebuah tempat parkir tanah kosong di Jalan Gunung Karang, Denpasar, Bali, akhirnya terungkap.

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat AKP H Andi Muh Nurul Yaqin mengatakan, pelaku dengan inisial AB (25) membakar mobil tersebut karena iseng.

Pelaku disebut iseng karena kecewa diberhentikan dari tempat kerja saat ada wabah virus corona atau Covid-19.

Pelaku sebelumnya bekerja di sebuah toko, di Jalan Imam Bonjol, Denpasar.

Baca juga: Bali Rencana Buka Pariwisata untuk Wisatawan Nusantara 31 Juli

Anehnya, mobil yang dibakar itu tak ada kaitannya dengan eks bos atau tempat kerja sebelumnya.

"Dia iseng saja bakar ke tempat orang lain. Pelaku melampiaskan kekecewaannya karena diberhentikan dari tempat kerja. Selama musim corona ini, dia tidak kerja lagi," kata Yaqin, dalam keterangan tertulis, Kamis (2/7/2020).

Yaqin mengatakan, pelaku mengaku telah membakar 7 obyek yang berbeda.

Rinciannya, 3 warung di Jalan Gunung Karang, Jalan Subur, dan Jalan Sudirman.

Lalu, 2 mobil yakni Daihatsu Xenia dan Toyota Kijang dan Jaring Garasi mobil di Jalan Gunung Karang. Pelaku membakar jaring atau pembungkus mobilnya.

Selanjutnya, sebuah toko sepatu di Jalan MT Hariyono.

"Semua TKP engak ada kaitannya dengan bosnya atau tempat kerjanya. Yang dibakar sebenarnya bukan mobilnya tapi sarung atau pembungkus mobilnya, dan TKP yang lain itu jaring plastik penutup/penghalau matahari," kata dia.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com