Sutrisno menuturkan, IDI Jatim sudah memberikan saran kepada pemerintah di Jatim agar sistem rujukan yang dilakukan selama ini dievaluasi.
Menurut dia, dengan adanya sistem rujukan yang bagus, pasien Covid-19 bisa terbagi di sejumlah rumah sakit rujukan dan tidak terpusat di satu rumah sakit saja.
"Jadi, yang tidak terlalu berat, mungkin bisa di rumah sakit lapangan, atau di Asrama Haji. Nanti yang berat-berat baru di dr Soetomo, di RSUA. Rencana mau ditata begitu," kata dia.
Baca juga: Corona di Jatim, Kapasitas RSUD dr Soetomo Penuh dan Tangisan Risma di Kaki Dokter
Apabila sistem rujukan pasien Covid-19 di Jatim sudah tertata dengan baik, menurut Sutrisno, ini akan menguntungkan semua pihak.
"Jadi, pasiennya tertata, dapat tempat, diseleksi menurut tingkat gradasinya, disesuaikan dengan kemampuan rumah sakit, dan yang jelas pasien yang masuk bisa dikontrol," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.