Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Banyumas Targetkan 500 Sampel Tes Swab Setiap Hari

Kompas.com - 02/07/2020, 14:33 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Kapasitas tes swab massal yang sedang dilaksanakan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akan ditingkatkan dari 200 orang per hari menjadi 500 orang per hari.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, dengan penambahan kapasitas tersebut ditargetkan dapat melakukan tes swab terhadap 24.000 orang atau meningkat dari target sebelumnya yang hanya 4.000 orang.

"Target saya 24.000, nanti tergantung dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) siapnya kapan. Kalau (laboratorium Unsoed) sudah buka, per hari bisa 500 orang," kata Husein seusai tes swab terhadap jajaran Forkompinda di kompleks Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (2/7/2020).

Baca juga: Sidak, Bupati Banyumas Temukan Tempat Karaoke Nekat Beroperasi di Tengah Pandemi

Dia mengaku, tes swab massal saat ini Pemkab Banyumas baru bekerjasama dengan RSUD Margono Soekarjo Purwokerto.

Husein mengatakan, tes swab massal tersebut diperkirakan akan berlangsung selama 1,5 bulan.

"Kalau sehari bisa 500 orang, sebulan sudah 15.000 orang. Berarti cuma 1,5 bulan selesai. Kalau sekarang per hari masih 200 orang," jelas Husein.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto berharap, kapasitas tes swab massal dapat ditingkatkan dalam waktu dekat ini.

"Masih proses kerja sama dengan Unsoed. Masih ada yang harus dilengkapi basic safety levelnya itu. Kalau semakin banyak yang dites swab akan semakin baik," kata Sadiyanto.

Baca juga: Masih Ada Penyebaran Corona, Masa Tanggap Darurat di Banyumas Diperpanjang hingga 31 Juli

Untuk meningkatkan kapasitas tes swab, kata Sadiyanto, pihaknya akan menambah alat kelengkapannya seperti VTM atau alat untuk menyimpan sampel swab.

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Banyumas mulai melakukan tes swab massal, Rabu (1/7/2020). Sasaran tes swat tersebut yakni anggota DPRD dan kalangan ASN.

Selanjutnya tes swab menyasar masyarakat umum seperti di pasar tradisional, pasar modern, tempat ibadah dan sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com