Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Rencana Buka Pariwisata untuk Wisatawan Nusantara 31 Juli

Kompas.com - 02/07/2020, 14:19 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Gubernur Bali I Wayan Koster menyampaikan rencana Bali terkait tatanan hidup Bali era baru.

Rencananya, pariwisata untuk wisatawan nusantara dimulai pada 31 Juli 2020 mendatang.

Hal ini ia sampaikan saat menggelar tatap muka secara virtual dengan para camat, lurah dan perbekel se-Bali, Rabu (1/7/2020).

Koster mengatakan, rencana tersebut tergantung dengan efektivitas skema pembukaan untuk warga lokal Bali pada 9 Juli 2020.

Baca juga: Tekan Penularan Covid-19 di Pasar Tradisional, Pemprov Bali Bentuk Satgas Khusus

Pada 9 Juli ini, pembukaan untuk sektor di luar pariwisata dan pendidikan.

Bali juga akan selektif dalam membuka obyek wisata agar tak ada sumber penularan baru.

Dalam tatap muka tersebut, Koster menyampaikan vaksin untuk Covid-19 hingga saat ini belum ditemukan. Maka, kata dia, virus ini akan tetap ada.

“Sudah tiga bulan lebih, kami tak bisa terus melarang orang untuk bepergian atau menutup usaha mereka yang tentunya berdampak pada perekonomian. Untuk itu, kita harus memikirkan skema agar kehidupan masyarakat berjalan dengan baik kembali,” kata Koster dalam keterangan tertulis, Rabu (1/7/2020) malam.

Agar skema itu dapat berjalan sesuai rencana, ia berharap penanganan Covid-19 dapat dikelola dengan baik.

Sesuai hasil koordinasi dengan pusat, pemprov, dan kabupaten/kota se-Bali, sepakat skema tatanan hidup Bali era baru dimulai dengan Upacara Pamahayu Jagat di Pura Agung Besakih pada 5 Juli 2020 mendatang.

Upacara ini akan diikuti doa lintas agama di tempat ibadah masing-masing secara serentak pada pukul 10.00 Wita.

Tujuannya untuk menghaturkan puji syukur kepada Tuhan atas anugrah yang diberikan sehingga penanganan Covid-19 di Bali bisa dilaksanakan dengan baik.

Selain itu, kegiatan ini juga untuk memohon doa restu dimulainya tatanan kehidupan Bali era baru.

Selain di Besakih, ritual juga dilaksanakan di pura kahyangan desa se-Bali.

Skema berikutnya, Bali akan dibuka hanya untuk sektor di luar pariwisata dan pendidikan bagi masyarakat lokal pada 9 Juli 2020.

Baca juga: Dinyatakan Positif Corona, Pasien di Bali Kabur ke Bondowoso, Bawa Surat Non-reaktif

Koster mengatakan kepada para camat, perbekel dan lurah agar melakukan upaya atau aksi nyata dalam mendisiplinkan masyarakatnya dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Gubernur mengingatkan agar tatanan kehidupan Bali era baru jangan dimaknai sebagai kehidupan normal sebelum adanya Covif-19.

Ia dengan tegas menyampaikan bahwa protokol kesehatan harus diberlakukan dengan ketat.

“Tak boleh ada kerumuman, wajib menggunakan masker dan rajin mencuci tangan. Tak boleh ada hiburan malam, tontotan, apalagi tajen,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com