Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Kebun Karet: Ayah Dia Utang Narkoba

Kompas.com - 02/07/2020, 13:33 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Ikhsan (30), pelaku pembunuhan siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Sarolangun, Jambi berinisial M (16) mengakui perbuatannya ketika dibekuk polisi.

Tersangka membenarkan bahwa dirinya memperkosa dan membunuh M secara keji dengan senjata tajam pada 15 April 2020 lalu.

Pelaku mengatakan, kekesalannya didasari utang ayah korban padanya sebesar Rp 2,1 juta.

"Pokoknya dia (ayah korban) utang narkoba. Dia janji bayar sore, malam tidak juga. Sudah empat hari aku nunggu, akhirnya aku ditelepon bos, aku nyari dia tidak timbul-timbul," kata pelaku.

Menurut pengakuan tersangka pada polisi, ia sebenarnya tidak memiliki maksud untuk membunuh M.

"Tak ada niat mau bunuh anaknya, sangat menyesal," kata pelaku, Rabu (1/7/2020).

Baca juga: Gara-gara Utang Sang Ayah, Siswi SMP Dibuntuti, Diperkosa dan Dibunuh Saat Pamit Belajar Kelompok

Membunuh dan kabur

IlustrasiiStockphoto Ilustrasi
Kapolres Sarolangun AKBP Deny Heryanto mengemukakan, kasus ini terkuak bermula dari penemuan mayat korban M di sebuah kebun karet pada 15 April 2020.

M awalnya pamit hendak pergi belajar kelompok ke rumah temannya.

Namun, M tak kunjung datang meski ditunggu oleh rekan-rekannya hingga petang.

Sampai menjelang malam, M pun tak pulang.

Keluarga yang khawatir kemudian memutuskan mencari M.

Baca juga: Kronologi Siswi SMP Diperkosa dan Dibunuh di Kebun Karet oleh Teman Ayahnya, Sempat Dibuntuti

IlustrasiTHINKSTOCK Ilustrasi

Ditemukan tewas

Betapa terkejutnya keluarga, menemukan M telah tak bernyawa ketika pencarian.

"Kemudian disusuri jalan di mana korban lewat, setelah disusuri di dalam kebun karet, ditemukan sebuah jilbab korban", kata Kapolres, Rabu (1/7/2020).

Mereka semakin cemas ketika melihat ada sayatan benda tajam pada jilbab milik korban. Kemudian ada pula sepatu kanan milik M.

"Setelah itu jilbab itu ada robekan karena senjata tajam," tutur dia.

"Enggak lama warga berhasil menemukan korban dalam keadaan tewas telentang dan kondisi setengah telanjang dan berlumuran darah," lanjut dia.

Baca juga: Siswi SMP Dibunuh dan Ditemukan Tinggal Kerangka, Pelaku Tertangkap dari Like Facebook Korban

Pelaku rekan ayah koban, membunuh karena utang

Ilustrasi uang Dok. Kredivo Ilustrasi uang
Polisi kemudian menyelidiki kasus ini.

Pelaku sempat melarikan diri dan dinyatakan buron selama dua bulan.

Saat dibekuk, pelaku mengakui semua perbuatannya.

Ia membunuh lantaran ayah korban memiliki utang padanya sebesar Rp 2,1 juta. Menurutnya, uang itu digunakan untuk transaksi narkoba.

Pelaku mengatakan, ayah korban adalah pengguna dan pengedar sabu.

Merasa kesal ayah M tak kunjung membayar utang, kebenciannya dilampiaskan pada sang anak yang masih belasan tahun.

Di hari pembunuhan itu, pelaku mengaku sempat datang ke rumah untuk menemui ayah korban. Namun ia hanya mendapati M.

Saat ditanya ke mana sang ayah, M menjawab tak tahu.

Tersangka lalu diam-diam membuntuti M.

"Tersangka tak puas dan mengikuti korban, sampai di TKP HP dirampas oleh tersangka dan disuruh cari di mana ayahnya," kata Kapolres.

"Saat itu itu pula ia (tersangka) sempat memperkosa korban sebelum membunuhnya," lanjut dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Kronologi Pembunuhan Sadis Siswi SMP Sarolangun, Korban Ditemukan Berlumuran Darah di Kebun Karet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com