Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Jember Panggil 21 Penyelenggara Pemilu yang Dilaporkan Dukung Calon Perseorangan

Kompas.com - 02/07/2020, 13:12 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember memanggil 21 anggota PPS dan PPK yang dilaporkan tercatat sebagai pendukung calon perseorangan, Kamis (2/6/2020).

KPU melakukan klarifikasi atas laporan dari DPC PDI-P Jember tersebut.

“Dari beberapa nama itu kami klarifikasi, tidak ada satupun yang secara jelas menjadi pendukung salah satu calon perseorangan,” kata Komisioner KPU Jember Andi Wasis, kepada Kompas.com, di KPU Jember.

Dia menuturkan, beberapa nama yang dilaporkan sebagai penyelenggara pemilu, ada data yang tidak sesuai.

Baca juga: Pilkada Jember, PKB Dukung Mantan Wartawan Jadi Bakal Calon Bupati

 

Seperti NIK dan abjad yang berbeda dengan aslinya. Nama-nama yang dilaporkan itu merasa tidak pernah terlibat mendukung calon perseorangan.

“Tadi langsung kami buat surat pernyataan yang menjelaskan apa benar mereka terlibat atau tidak,” ucap dia.

Selanjutnya, KPU akan memberitahukan pada pelapor bahwa nama-nama itu tidak sebagai tim pendukung calon tertentu.

Selain itu, nama yang tercatat dalam berkas dukungan calon perseorangan otomatis dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).

M Bambang Silobudi, salah satu anggota PPS yang namanya masuk dalam dukungan calon perseorangan mengaku tidak mengetahui.

“Saat mau verfak, kok muncul nama saya dalam dukungan calon perseorangan, akhirnya saya laporan ke PPK dan Panwas,” kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com