Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Polisi Gadungan Merampok Mobil, Bingung karena Fitur Canggih

Kompas.com - 02/07/2020, 09:26 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

S yang kebingungan langsung membuka pintu mobil dan diborgol oleh Usman.

"Kami pura-pura periksa mobilnya, korban waktu itu saya borgol," ujar Usman.

Korban yang sudah dalam kondisi tangan diborgol kemudian diperintahkan oleh RS untuk duduk di kursi belakang.

Kemudian, mereka langsung membawanya ke kawasan Irigasi.

RS mengendarai mobil korban, sementara Usman mengikuti dari belakang dengan menggunakan motor.

"Kemudian korban kami turunkan di tepi jalan. 'Ibu tunggu di sini, nanti ada anggota polsek yang jemput'. Mobil langsung dibawa RS, saya bawa motor," kata Usman.

Korban jalan kaki dengan tangan diborgol

Dalam kondisi tangan masih diborgol, S berjalan kaki sekitar 7 kilometer menuju ke rumahnya tepatnya di Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-Alang Lebar (AAL), Palembang, Sumatera Selatan.

Saat itu, Satpam kompleks tampak terkejut melihat kondisi S berjalan kaki dengan tangan terborgol.

Satpam itu pun langsung menolong korban sampai akhirnya melapor ke Polda Sumatera Selatan.

"Tangan saya waktu itu masih diborgol, ketika melapor baru dilepaskan polisi," kata S.

Mobil mogok 

Fitur canggih yang ada di dalam mobil Pajero Sport Dakar ternyata tidak dipahami oleh pelaku RS.

Hal itu terlihat saat mobil berhasil dimatikan oleh korban dari jarak jauh.

Pajero Sport Dakar yang dilengkapi dengan sistem remote keyless membuat posisi mesin mobil mewah itu langsung dalam kondisi mati ketika tombol push start stop engine ditekan oleh korban S.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com