Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Bhayangkara, Polresta Pekanbaru Dapat Kado Tanah 2 Hektar

Kompas.com - 02/07/2020, 07:00 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru, Riau, menghibahkan tanah seluas 2 hektar kepada Polresta Pekanbaru.

Pemberian tanah tersebtu sebagai kado pada perayaan HUT ke-74 Bhayangkara pada Rabu (1/7/2020).

Lahan tersebut dihibahkan untuk lokasi pembangunan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) di Kecamatan Marpoyan Damai.

Baca juga: Danau Toba dan Bandara Silangit Kembali Dibuka

Sebab, selama ini keamanan wilayah Marpoyan Damai bergantung pada Polsek Kecamatan Bukit Raya.

Pemberian 2 hektar tanah hibah ini diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT kepada Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya.

"Iya, sebagai kado pada HUT Bhayangkara, karena melihat perkembangan kota, makanya Pak Wali menghadiahkan ke Polresta tanah 2 hektar untuk lokasi pembangunan kantor Polsek Marpoyan Damai," ujar Kepala Bagian Humas Pemkot Pekanbaru Mas Irba Sulaiman kepada Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Buntut Rhoma Irama Nekat Konser di Kabupaten Bogor, Penontonnya Wajib Rapid Test

Ia mengatakan, luas tanah yang dihibahkan totalnya 2.164 meter persegi, terletak di Jalan Majalengka, Kecamatan Marpoyan Damai.

"Kita harap dengan adanya penambahan markas polisi ini, situasi kamtibmas lebih terjaga," kata Irba.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya mengucapkan terima kasih atas bantuan tanah hibah dari Pemkot Pekanbaru.

Dia menyebut, warga di Kecamatan Marpoyan Damai akan segera memiliki kantor polsek.

"Polsek Marpoyan Damai sangat dibutuhkan dan diharapkan oleh masyarakat di sana," ucap Nandang.

Menurut dia, tingkat kriminalitas memang lebih tinggi di Marpoyan Damai dibandingkan dengan Kecamatan Bukit Raya.

Selain itu, untuk melayani masyarakat yang jumlahnya semakin bertambah., maka sudah selayaknya Polsek Marpoyan Damai dibangun.

Menurut Nandang, pihaknya telah melakukan kajian teknis dan studi kelayakan, serta mengevaluasi semua yang ada di wilayah itu.

"Untuk pembangunannya masih dalam tahap pengusulan dan berharap tahun ini dapat segera terlaksana, sehingga kamtibmas kondusif, masyarakat semakin produktif," kata Nandang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com