MEDAN, KOMPAS.com – Pariwisata Danau Toba menjadi prioritas untuk dipulihkan setelah terpuruk selama masa pandemi Covid-19.
Penerapan tatanan hidup baru atau new normal menjadi harapan bangkitnya industri pariwisata di Sumatera Utara, khususnya Danau Toba.
Kunjungan wisatawan lokal atau domestik menjadi sasaran utama dalam upaya pemulihan sektor pariwisata.
Baca juga: Bupati Samosir: Akhir 2020, Danau Toba Baru Dibuka untuk Kunjungan Turis Asing
“Sasaran kita sampai Desember adalah wisatawan lokal. Jadi sekarang, bagaimana kita bisa mengajak orang Sumut datang ke Danau Toba, karena kalau mengharap orang Jakarta misalnya, mereka harus melewati protokol yang sulit menuju ke sini,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumut Ria Telaumbanua saat menjadi pembicara webinar dengan Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) di Kantor Gubernur, Rabu (1/7/2020).
Meski demikian, menurut Ria, wartawan domestik yang datang juga perlu menerapkan protokol kesehatan.
Misalnya kunjungan wisatawan dalam jumlah besar dipecah dalam grup yang lebih kecil. Hal ini untuk menghindari kerumunan.
Baca juga: Samosir Bersih dari Virus Corona, Bupati Bocorkan Rahasianya
Selain itu, inovasi pariwisata juga harus dilakukan, misalnya mengembangkan tur virtual dengan tarif tertentu, serta penggunaan transaksi non-tunai.
Saat ini, Sumut sedang dalam masa transisi, sehingga sudah ada beberapa destinasi yang dibuka.
Ada 30 persen destinasi kawasan Danau Toba yang sedang uji coba dibuka dengan menerapkan perubahan kebiasaan.
“Kita harus memperkuat tur virtual, bagaimana berwisata dengan cara virtual tapi membayar, sehingga bisa melihat Danau Toba. Jadi potensi Danau Toba tetap bisa dipromosikan dengan kebiasaan baru,” ucap Ria.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.