Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten Sitaro Catat Kasus Perdana Corona, Bupati: Pasien Terpapar di Manado

Kompas.com - 02/07/2020, 06:16 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Khairina

Tim Redaksi

Bupati Sitaro Evangelian Sasingen mengatakan, untuk sampai ke daerahnya hanya ada satu akses yaitu dengan kapal cepat dari Manado, ibu kota Sulawesi Utara.

Sejak awal wabah Covid-19 mulai merebak di Manado, Evangelian tidak menutup akses keluar masuk ke daerahnya.

"Namun diperketat. Saya juga sudah ingatkan, jika ada warga yang harus berobat ke Manado, baiknya tinggal dulu di Manado. Ini antisipasi supaya tidak menyebar ke Sitaro," katanya.

Warga yang masuk ke Sitaro harus diisolasi di rumah singgah. Waktu isolasi mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

Ia memohon bantuan warga Sitaro yang ada di luar daerahnya agar menahan diri tidak kembali sementara waktu.

Mengingat fasilitas kesehatan di Sitaro masih minim.

Baca juga: Hadiri Syukuran 7 Bulan Kehamilan, 6 Warga Parepare Positif Corona

Dikatakannya, saat ini operasional transportasi laut atau kapal cepat dalam seminggu dua kali.

"Ini bukan kebijakan Pemkab Sitaro mengurangi, tapi karena arus penumpang berkurang," ujar Evangelian.

Evangelian tak setuju disebut letak Sitaro yang berada di kawasan kepulauan barangkali ikut menghambat penyebaran virus ke sana.

"Tidak juga. Karena kita di sini dari awal sangat ketat. Kita kan kerja dari awal Maret. Mulai dengar-dengar ada corona kita sudah imbau lewat gereja dan kita buat pamflet maupun baliho. Kita sosialiasi dari tingkat kabupaten sampai ke kampung-kampung," ujarnya.

Sebagai informasi, sesuai data Gugus Tugas Covid-19 Sulut, Rabu (1/7/2020), Sitaro tidak bertambah kasus positif corona.

Namun, tercatat ada satu orang dalam pemantauan (ODP), dan tiga pasien dalam pengawasan (PDP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com