Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Gunung Bromo Dibuka Agustus, Jumlah Pengunjung Dibatasi

Kompas.com - 01/07/2020, 23:50 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pengelola Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) bersiap membuka kembali kawasan wisata Gunung Bromo.

Pembukaan kawasan wisata berketinggian 2.329 meter dari permukaan laut itu masih menunggu rekomendasi dari empat kepala daerah penyangga, yaitu Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Lumajang.

Baca juga: Setelah Tutup 3 Bulan, 2 Destinasi Wisata Jatim Park Group Dibuka Kembali

"Nanti menunggu rekomendasi dari empat Bupati. Karena saya tutup atas rekomendasi dari Bapak Bupati, nanti saya akan buka dengan rekomendasi dari Bupati," kata Kepala TNBTS, John Kenedie di kantornya, Rabu (1/7/2020).

Kawasan wisata konservasi itu akan dibuka pada Agustus 2020. Sehingga, pihak TNBTS bisa mempersiapkan fasilitas penunjang untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 selama sebulan.

"Yang jelas sampai akhir bulan ini masih persiapan lapangan dulu. Yang jelas (pembukaan kembali) di Agustus. Tanggal berapa tergantung kapan keluarnya rekomendasi dari Bupati," jelasnya.

Pihak pengelola, kata John, akan tegas menerapkan protokol kesehatan di wilayah wisata itu.

Seluruh wisatawan diminta menggunakan masker dan menjaga jarak.

"Jaraknya harus 1,5 meter, kemudian pakai masker, harus cuci tangan. Kita siapkan di sana nanti," jelasnya.

Kuota 20 Persen

Pengelola juga akan membatasi jumlah pengunjung di TNBTS. Menurutnya, wisatawan yang diizinkan sebanyak 20 persen dari total daya tampung per hari.

Sehingga, maksimal wisatawan yang diizinkan berkunjung di Kawasan Gunung Bromo sebanyak 739 orang.

Rinciannya, area penanjakan sebanyak 178 orang dari total kapasitas 892 orang, area Bukit Cinta sebanyak 28 orang dari total kapasitas 141 orang, area Bukit Kedaluh sebanyak 86 orang dari total kapasitas 434 orang, area Savana Teletubbies sebanyak 347 orang dari total kapasitas 1.735 orang, dan area Mentigen sebanyak 100 orang dari total kapasitas 500 orang.

Semua wisatawan yang hendak ke Gunung Bromo diminta membeli tiket secara online di laman resmi TNBTS.

"Semuanya melalui booking online 100 persen," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com