Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petambang Pasir di Bantul Temukan Benda Mirip Arca Kepala Buddha

Kompas.com - 01/07/2020, 22:52 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Seorang petambang pasir warga Dusun Bendo, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul, Yogyakarta, menemukan benda menyerupai kepala Buddha.

Selain itu juga menemukan benda mirip bros serta satu butir peluru, saat menambang di Sungai Opak.

Kanit Reskrim Polsek Imogiri AKP Suyanto mengatakan, penemu benda itu adalah Mardiyanto, petambang pasir yang biasa bekerja di sungai opak.

"Dia menemukan selama bulan Juni untuk tanggalnya penemuan itu dia lupa," kata Suyanto saat dihubungi wartawan Rabu (1/7/2020).

Baca juga: Dua Arca Kepala Kala Ditemukan di Halaman Rumah Warga, Diduga Bagian Candi Era Singosari

Adapun benda pertama yang ditemukan Mardiyanto yakni mirip bros.

Namun dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DIY belum bisa memastikannya.

"Jadi benda ini seperti bunga tapi ada pernik-perniknya dan terbuat dari tembaga," ucap dia.

Kedua jenis peluru atau amunisi senjata berat kaliber 9,9 jenisnya SMB. Untuk amunisinya sebesar jari telunjuk.

Baca juga: Arca di Pinrang Diangkat dari Tempat Penemuannya, Arkeolog Kesulitan Meneliti

Sementara sebuah arca mirip kepala Budha yang terbuat dari tembaga, ditemukan sepekan yang lalu.

 

"Kepala Buddha yang terbuat dari tembaga. Warnanya kuning tapi sudah seperti lumutan, untuk bentuknya tidak padat karena di dalamnya terdapat sebuah rongga," ucap Suyanto.

Suyanto menyebut, dari informasi terakhir sejumlah petugas BPCB DIY sudah ada di lokasi penemuan benda yang diduga arca itu.

Baca juga: Bentuk Arca di Pinrang Dianggap Tak Biasa, Arkeolog Sulsel Lakukan Pemeriksaan

Untuk benda mirip kepala Budha dan benda mirip bros dibawa ke BPCB.

Sementara itu untuk amunisi diamankan di Mapolsek Imogiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com