Ia mengatakan sejumlah pasar yang menjadi klaster penyebaran Covid-19 yaitu Pasar Kidul Bangli, Pasar Bon Dalem Buleleng, Pasar Kumbasari Denpasar, dan Pasar Galiran Klungkung.
Tes Massal
Indra juga menyarankan pemberlakuan rapid test Covid-19 terhadap pedagang di pasar tradisional. Hal itu bisa dilakukan dengan metode sampel.
“Jika kedapatan satu saja hasil reaktif, maka harus ditindaklanjuti dengan rapid test massal,” ujarnya.
Dewa Indra juga mengajak pengelola pasar menumbuhkan budaya malu. Malu kalau pasar yang mereka kelola menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
Baca juga: Dinyatakan Positif Corona, Pasien di Bali Kabur ke Bondowoso, Bawa Surat Non-reaktif
“Kita semua juga harus ingat dengan tanggung jawab moral. Ada rasa bersalah bila kelalaian kita menimbulkan korban. Jadi mari lakukan upaya semaksimal mungkin. Kalau semua upaya telah dilakukan maksimal tapi tetap ada kasus, itu soal lain,” kata dia.
Sementara itu, Kasatpol PP Provinsi Bali Dewa Nyoman Rai Darmadi mengaku telah turun ke 19 pasar tradisional dan enam supermarket untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan.
Menurutnya, masyarakat belum tertib menerapkan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, rajin mencuci tangan dan jaga jarak.
"Jangan sampai poskonya ada, petugasnya tak ada,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.