Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Tertangkapnya Polisi Gadungan yang Rampok Wanita Bermobil Mewah di Palembang

Kompas.com - 01/07/2020, 20:23 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Polda Sumatera Selatan saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap RS otak yang merupakan otak pelaku perampokan mobil mewah yang menimpa Surati (37).

Sementara, tersangka Joni alias Usman (46) kini telah ditangkap petugas bersama barang bukti mobil korban jenis Mitsubishi Pajero Sport Dakar warna putih dengan plat nomor BD 113 RI.

Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumatera Selatan Kompol Suryadi mengatakan, mereka langsung melakukan penyelidikan setelah mendapatkan laporan dari korban.

Baca juga: Begal Pura-pura Jadi Polisi, Wanita Pengendara Mobil Mewah Diborgol lalu Dirampok

Hasilnya, petugas mendapatkan handphone korban jenis Samsung telah dijual oleh tersangka.

"Dari penemuan handphone korban itu penyelidikan kembali dilanjutkan, akhirnya tersangka terdeteksi berada di kawasan Keramasan, Kertapati, Palembang," kata Suryadi, Rabu (1/7/2020).

Suryadi mengungkapkan, saat penangkapan berlangsung, mereka mendapatkan barang bukti berupa mobil korban yang telah mulai dipreteli untuk dijual.

Baca juga: Pengakuan Perampok Wanita Bermobil Mewah: Turun Bu, Kami Polisi...

Polisi ancam buron pelaku perampokan serahkan diri

Mobil tersebut sebelumnya mendadak mogok di tengah jalan saat dibawa kabur oleh tersangka RS.

"Mereka niatnya mau menjual mobil tersebut ke seseorang, namun karena mogok akhirnya batal dan mobil itu mau dipreteli kemudian baru dijual. RS saat ini masih buron,"ujarnya.

Pihak kepolisian pun mengimbau agar RS dalam waktu dekat untuk menyerahkan diri. Sebab, petugas telah mengetahui identitasnya dan kini masih dalam pengjaran.

"Jika tidak menyerahkan diri, kami akan berikan tindakan tegas," ucap Suryadi.

Baca juga: Wanita Ini Mobilnya Dirampok Polisi Gadungan, Jalan Kaki Pulang ke Rumah, Borgol Baru Lepas di Kantor Polisi

 

Mengaku polisi

Pengendara Pajero Sport Dakar diborgol dan dirampok di tengah jalan oleh begal yang pura-pura jadi polisi. Satu pelaku atas nama Joni alias Usman (46) ditangkap dan satu lainnya masih buron.  Berikut penampakan mobil korban saat rilis kasus di Polda Sumsel, Rabu (1/7/2020).KOMPAS.com/AJI YK PUTRA Pengendara Pajero Sport Dakar diborgol dan dirampok di tengah jalan oleh begal yang pura-pura jadi polisi. Satu pelaku atas nama Joni alias Usman (46) ditangkap dan satu lainnya masih buron. Berikut penampakan mobil korban saat rilis kasus di Polda Sumsel, Rabu (1/7/2020).
Diberitakan sebelumnya, Joni melakukan aksi perampokan bersama rekannya RS (DPO) pada Selasa (30/6/2020) kemarin di kawasan Jalan Soekarno Hatta Palembang.

Mulanya, korban Surati baru saja mengambil legalisir raport anaknya di sekolah dan mengendarai mobil jenis Pajero Sport warna putih.

Ketika melintas di lokasi kejadiaan, dari arah sebelah kanan mendadak Joni bersama RS langsung memepet mobil korban untuk dipaksa menepi lantaran kedua pelaku mengaku sebagai anggota polisi dan hendak melakukan pemeriksaan narkoba. 

Korban yang telah menghentikan mobilnya langsung diborgol oleh Usman. Sedangkan RS langsung mengambil alih kemudi dan membawa korban ke kawasan Jalan Irigasi.

Di sana, korban dipaksa turun oleh kedua pelaku hingga akhirnya Surati pun harus berjalan kaki untuk sampai ke rumahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com