Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Warga Langgar Protokol Kesehatan, PSBB Ambon akan Dievaluasi

Kompas.com - 01/07/2020, 20:16 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Ambon, Provinsi Maluku, telah berjalan selama sembilan hari.

Tapi, masih banyak ditemukan warga Ambon yang tak mematuhi protokol kesehatan.

Pantauan Kompas.com, masih banyak warga yang beraktivitas di luar rumah tanpa memakai masker dan menjaga jarak

Sejumlah pedagang juga tak mematuhi aturan yang ditetapkan. Seperti di Pasar Mardika, masih ada pedagang yang tak memakai masker dan membuka toko melewati waktu yang ditetapkan.

Warga juga masih melanggar jam malam yang ditetapkan di Kota Ambon. Masih banyak warga yang berkumpul setelah pukul 23.00 WIT.

Baca juga: Kasus Pemakaman Paksa Jenazah Pasien Covid-19, Pemkot Ambon Belum Lakukan Tracing

Pemerintah Kota Ambon telah memberi sanksi administrasi dan denda kepada para pelanggar. Tapi, warga tak kapok.

Meski begitu, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengaku penerapan PSBB di Kota Ambon berjalan dengan baik.

Dalam waktu dekat, Pemerintah Kota Ambon akan mengevaluasi penerpaan PSBB secara menyeluruh.

Evaluasi dilakukan untuk memutuskan apakah PSBB diperpanjang atau tidak.

“Kita evaluasi besok. Sebab dari tindakan yang ada memang sejauh ini, evaluasi kita dengan PSBB cendrung semakin baik. Tapi kalau kita perpanjang lagi dia mungkin akan jauh lebih baik lagi dari yang ada itu,” kata Richard di Ambon, Rabu (1/7/2020).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com