Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Aksi Lepas Baju Rektor Uniba Solo, Mahasiswa dan Dosen Bersatu Melawan Yayasan

Kompas.com - 01/07/2020, 16:15 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Aksi Rektor Universitas Batik (Uniba) Solo, Pramono Hadi yang melepas baju di depan para demonstran cukup menghebohkan publik.

Bahkan dia seketika menyatakan mundur dari jabatannya sebagai rektor.

Demonstrasi tersebut diikuti oleh mahasiswa, alumni, dosen hingga pihak rektorat, Selasa (30/6/2020).

Mereka bersatu menuntut yayasan pengelola Uniba yang terlalu mengintervensi kampus swasta itu.

Baca juga: Ini Alasan Rektor Uniba Mundur dan Ikut Demo Mahasiswa

Disfungsi rektorat

Ilustrasi KampusShutterstock.com Ilustrasi Kampus
Setelah melepas kemeja batik cokelatnya, Rektor menjelaskan bahwa selama ini rektorat sudah tidak memiliki fungsi sebagaimana mestinya.

Yayasan dituding terlalu mengintervensi segala kebijakan yang seharusnya di tangan rektorat.

Dan masalah tersebut telah dirasakan sejak tahun 2018.

"Sampai 2020 ini mahasiswa menyatakan sikap ternyata yang menjadi sumber permasalahannya adalah yayasan. Bukan di rektorat, ataupun juga yang lain," kata dia.

"Kenapa bisa seperti itu? Unit yang lain diintervensi dari yayasan. Sehingga kami tidak bisa menjalankan sebagaimana fungsinya sesuai dengan aturan, tata kelola yang ada," sambung Pramono.

Meski telah mundur, Pramono menyatakan masih akan terus memperjuangkan aspirasi civitas akademika Uniba.

Baca juga: Ikut Demo Bareng Mahasiswa, Rektor Uniba Solo Lepas Baju dan Mengundurkan Diri

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com