Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rokan Hilir Satu-satunya Daerah Hijau Covid-19 di Riau, Ini Rahasianya

Kompas.com - 01/07/2020, 14:07 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Patut diapresiasi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) kini satu-satunya daerah yang bebas dari virus corona atau Covid-19.

Dari 12 kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Riau, hanya Negeri Seribu Kubah inilah yang dinyatakan zona hijau.

Lantas, bagaimana rahasia Rohil bisa bebas dari Covid-19 yang sudah lebih kurang empat bulan mewabah di Riau?

Bahkan, wilayah Rohil juga berbatasan dengan Sumatera Utara (Sumut), yang angka penyebaran Covid-19 cukup tinggi dengan jumlah positif saat ini sebanyak 1.551 kasus.

Kompas.com berbincang dengan Komandan Kodim (Dandim) 0321/Rohil Letnan Kolonel Arh Agung Rakhman Wahyudi untuk mengungkap rahasia di balik suksesnya daerah itu sebagai zona hijau.

Baca juga: Rokan Hilir Jadi Satu-satunya Zona Hijau Covid-19 di Provinsi Riau

Agung mengaku, selama adanya pandemi Covid-19 tim gugus tugas Rohil tak pernah berhenti sosialisasi ke masyarakat agar patuh dengan protokol kesehatan.

Gugus tugas juga menggandeng tokoh masyarakat maupun tokoh agama dalam mengajak rakyat untuk selalu meningkatkan pola hidup bersih dan sehat.

"Intinya dari kesadaran masyarakat yang harus selalu menerapkan pola hidup bersih. Seperti keluar rumah menggunakan masker, sering mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan tidak berkerumun," ucap Agung kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (1/7/2020).

Dia menjelaskan, meski tidak ada kasus positif Covid-19, Tim Gugus Tugas Rohil  terus berupaya mendisiplinkan warga agar menjalankan protokol kesehatan.

Tim gugus tugas mendatangi lokasi keramaian seperti pasar, toko-toko dan fasilitas umum lainnya untuk meminta warga menggunakan masker dan menjaga jarak.

Tak hanya sekadar mengimbau, petugas dari TNI, Polri, tenaga kesehatan, juga memberikan bantuan masker gratis, melakukan pengecekan kesehatan kepada warga serta penyemprotan disinfektan.

"Ya, kami enggak ada kendor disiplinkan masyarakat. Kita tekan terus supaya peduli kesehatannya untuk mencegah Covid-19," kata Agung.

Kemudian, tambah dia, memperketat penjagaan di posko pemeriksaan di perbatasan Riau-Sumut. Setiap orang yang masuk ke Riau melewati Rohil dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Bantuan sembako

Sementara itu, Agung juga mengatakan bahwa bantuan sembilan bahan pokok alias sembako tetap disalurkan kepada warga kurang mampu saat daerah lain menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Penyaluran bantuan sembako dilakukan dengan cara diantar langsung ke rumah-rumah warga yang membutuhkan.

Selain itu, Agung mengaku sedang membuat program ketahanan pangan sebagai antisipasi kelangkaan.

Pihaknya menyiapkan lahan seluas 73 hektare yang akan ditanami seperti jagung dan usaha untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Sekarang kami ada program ketahanan pangan juga. Kalau misalnya pandemi ini masih panjang, kita sudah siap antisipasi. Tiga bulan ke depan sudah ada hasil. Karena kita di sini soal pertanian ini kita suplai dari luar," kata Agung.

"Jadi kami di sini tidak hanya suruh warga pakai masker saja, tapi juga mengajak antisipasi kelangkaan pangan supaya ekonomi tidak terpuruk," sambungnya.

Sementara itu, berdasarkan data gugus tugas penanganan Covid-19 Riau per 30 Juni 2020, Rohil hanya mencatat orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 10.690. Saat ini ODP tinggal 708 orang, sedangkan selesai dipantau 9.982 orang.

Baca juga: Di Rokan Hilir, Siswa Masuk ke Sekolah, Tak Boleh Jajan dan Jam Belajar Dipersingkat

Kemudian, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 63 orang. Saat ini PDP tinggal tiga orang, PDP dinyatakan negatif Covid-19 sebanyak 54 orang, dan tujuh PDP meninggal dunia.

Untuk diketahui, jumlah total kasus positif Covid-19 di Riau saat ini 226 orang, dengan rincian, 40 pasien dirawat, 176 sembuh dan dipulangkan, dan 10 meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com