Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Banyumas Siapkan Skenario Antisipasi Pasien Covid-19 Membeludak Usai Tes Swab Massal

Kompas.com - 01/07/2020, 13:30 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan skenario untuk mengantisipasi penambahan pasien virus corona (Covid-19).

Hal itu menyusul dilakukannya tes swab massal terhadap masyarakat secara acak mulai Rabu (1/7/2020) hingga 20 hari ke depan.

"Kami sudah prediksi pasti ada yang positif, satu atau dua. Kami sudah siapkan rumah sakit pemerintah, tempat tidur tersedia 150-an di 10 rumah sakit, termasuk swasta," kata Sadiyanto di sela tes swab terhadap ASN di lingkungan Setda Banyumas, Rabu (1/7/2020).

Baca juga: Masih Ada Penyebaran Corona, Masa Tanggap Darurat di Banyumas Diperpanjang hingga 31 Juli

Namun, pihaknya akan memprioritaskan rumah sakit milik pemerintah terlebih dahulu apabila ada penambahan pasien baru, khususnya bagi para lansia dan pasien dengan penyakit penyerta.

"Kalau misalkan 150 tempat tidur itu penuh, kita punya tempat karantina di Baturraden, kalau yang orang tanpa gejala (OTG) kita tempatkan di sana," ujarnya.

Baca juga: Mulai 1 Juli 2020, Pemkab Banyumas Gelar Tes Swab Massal

Sadiyanto mengatakan, tes swab rencananya dilakukan terhadap 4.000 orang. Sasarannya yaitu kalangan ASN, anggota DPRD, pengunjung, dan pedagang pasar tradisional atau modern, serta lingkungan tempat ibadah.

"Tujuan untuk mengatahui gambaran (penyebaran Covid-19), harapannya negatif semua, berarti bagus seperti kondisi sekarang ini," kata Sadiyanto.

Menurut Sadiyanto, tes swab tersebut bekerja sama dengan RSUD Margono Soekarjo Purwokerto.

"Pemeriksaan gratis di RSUD Margono Soekarjo mendapat support reagen dari Kementerian Kesehatan. Untuk kelengkapan seperti VTM dan sebagainya itu kami ajukan anggaran biaya tidak terduga (BTT)," ujar Sadiyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com