Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Terbongkarnya Pasutri Jual Daging Celeng Oplosan di Bandung

Kompas.com - 01/07/2020, 10:19 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Kata Yoris, pasutri ini memiliki empat pelanggan tetap yang tersebar di beberapa daerah Jawa Barat yakni, Tasikmalaya, Purwakarta, Cianjur, dan Bandung. Daging celeng tersebut dijual dengan harga Rp 50.000 per kilogramnya.

Sambung Yoris, tiga dari empat pelanggan pasutri tersebut sudah diamankan.

Mereka yakni berinisial D, yang merupakan penjual daging dan bahan baku pembuat bakso di daerah Tasikmalaya.

Kemudian serorang pedagang di Purwakarta berinisial N alias J, dan seorang pemilik rumah makan di daerah Cianjur berinisial U.

Baca juga: Pasutri Jual Daging Celeng Oplosan Selama 6 Tahun, Dipasarkan ke Tasikmalaya, Cianjur dan Bandung

Sementara salah satu rumah makan di Bandung belum diamankan lantaran rumah makan tersebut tutup selama pandemi Covid-19.

Kata Yoris, mereka ditangkap karena mengetahui bahwa daging yang dijual pasutri ini merupakan daging celeng oplosan.

Akan tetapi, para pelanggan ini malah ikut melakukan tindakan serupa (oplos daging celeng), dengan menjadikan daging tersebut berbagai macam bahan baku seperti bakso, ada juga yang diolah menjadi olahan makanan (rendang).

Bahkan, ada yang dijual dengan cara dioplos dengan menggunakan daging sapi impor maupun daging sapi lokal, dengan perbandingan 2 kilogram daging impor dicampur 1 kilogram daging- celeng.

"Kemudian dijual kepada masyarakat seharga Rp 100.000 per kilogram, seolah daging yang dijual itu daging sapi," ujarnya.

Baca juga: Kasus Pasutri Jual Daging Celeng Oplosan, 3 Pedagang Langganannya Juga Ditangkap

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com