Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Anak Laporkan Ibu Kandung ke Polisi, Berawal dari Kepemilikan Motor

Kompas.com - 30/06/2020, 16:15 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

M mengaku memiliki janji dengan Fera. Mereka sepakat motor itu akan diserahkan kepadanya setelah Fera selesai sekolah.

"Saya udah buat janji sama Fera, kalau setelah selesai sekolah, sampai itu penggunaannya. Dan ternyata dia menikah, jadi motor itu harus kembali ke saya," kata M.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Priyo Suhartono mengatakan, penolakan terhadap laporan M hanya luapan emosi karena merasa iba.

"Jujur saja secara hati nurani kami, baik saya maupun anggota saya, kami disini mempunyai ibu, kami merasa tidak pantaslah seorang anak melaporkan ibunya sendiri, dan apalagi kemarin saya melihat ibunya sudah tidak usia muda lagi," kata Priyo ditemui di kantornya.

Meski begitu, secara hukum memang keadilan wajib ditegakkan. Tapi, hati nurani harus jadi pertimbangan pertama.

Baca juga: Hati Ibu Kalsum Teriris Hendak Dipenjarakan Anak karena Masalah Motor

Priyo tidak tahu direkam saat berbincang dengan M. Respons itu keluar secara spontan sebagai seseorang yang memiliki ibu.

Priyo menjelaskan, perseteruan antara anak dan ibu tersebut bermula dari harta warisan peninggalan bapaknya yang dijual 200 juta.

Sang ibu mendapatkan bagian sebesar Rp 15 juta yang digunakan membeli motor. M menganggap sang ibu menggelapkan motor tersebut karena motor dibawa ke rumah saudaranya.

"Si anak (pelapor) menjual tanah bapaknya 200 juta. Ibunya dikasih Rp 15 juta, kemudian beli lah motor ibunya. Kemudian motor itu dia pake sama sodaranya (sodara terlapor), si anak keberatan," kata Priyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com