4 Hari Hilang di Laut, Mahasiswa di Maluku Ditemukan Tewas

AMBON, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa bernama Gregorius Jegon (21) yang dinyatakan hilang setelah perahu cepat yang ditumpanginya bertabrakan dengan sebuah speedboat di dekat dermaga feri Saumlaki, Kepulauan Tanimbar, Maluku, empat hari lalu akhirnya ditemukan, Selasa (30/6/2020).

Korban ditemukan tewas dalam keadaan terapung di peraiaran Saumlaki oleh tim SAR gabungan dan TNI Polri saat menyisir peraiaran tersebut sekira pukul 14.25 WIT.

Baca juga: Pemprov NTB Gratiskan Rapid Test untuk Pelajar, Santri dan Mahasiswa

“Korban baru ditemukan pada pukul 14.25 WIT tadi jadi beberapa jam yang lalu, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal,” kata Kepala Kantor Basarnas Ambon, Muslimin, kepada Kompas.com, Selasa.

Setelah ditemukan, tim SAR langsung membawa jasad korban ke daratan untuk selanjutnya di serahkan kepada keluarga korban.

“Saat ini, sudah dibawa ke darat dan akan diserahkan ke keluarga,” ujar dia.

Dia mengungkapkan, korban dinyatakan hilang sejak empat hari yang lalu setelah longboat yang ditumpanginya bertabrakan dengan sebuah speedboat di sekitar dermaga feri Tanimbar.

Tim SAR yang mendapat laporan kejadian itu kemudian berkoordinasi dengan aparat TNI Polri kemudian melakukan pencarian bersama warga setempat.

Baca juga: Pulau Taliabu, Satu-satunya Kabupaten Nihil Kasus Covid-19 di Maluku Utara

“Walaupun sudah meninggal dunia tapi alhamdulillah hari ini jasad korban bisa kami temukan,” kata dia.

Muslimin mengaku, dengan ditemukannya jasad korban tersebut, maka operasi pencarian dinyatakan selesai dan resmi ditutup.

“Hari ini juga secara resmi kami menutup operasi pencarian,” ujar dia.