Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bentrok di Madina yang Berujung Pembakaran Mobil Wakapolres

Kompas.com - 30/06/2020, 15:24 WIB
Oryza Pasaribu,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MANDAILING NATAL, KOMPAS.com - Warga dan polisi terlibat bentrokan di Mandailing Natal, Sumatera Utara, Senin (29/6/2020). Kericuhan itu dipicu oleh masalah pembagian bantuan sosial dampak Covid-19.

Berdasarkan informasi, bentrokan bermula pada Senin (29/6/2020) sekitar pukul 10.00 WIB, massa memblokade jalan nasional.

Baca juga: Kisruh soal BLT, Warga Bentrok dengan Polisi hingga 2 Mobil Dibakar

Mereka memprotes kebijakan kepala desa yang seharusnya membagikan uang sebesar Rp 600.000 kepada penerima BLT. Namun, yang diberikan hanya sebesar Rp 200.000.

"Kenapa bantuan yang seharusnya diberikan Rp 600.000 per kepala keluarga, namun yang didapat hanya Rp 200.000?" ujar Awaluddin, salah seorang warga saat orasi, Senin.

Awaluddin mengatakan, persoalan itu sudah mereka sampaikan ke berbagai pihak, mulai dari kepolisian hingga ke pemerintah daerah.

Namun keluhan itu belum juga mendapat respons dan tidak ditindaklanjuti.

"Apa yang sudah dilakukan kepala desa ini sudah melanggar hukum, dan hal ini sudah kami laporkan, namun belum ada juga respons dari pemerintah. Kami tidak mau lagi ditipu-tipu, kami minta kepala desa dicopot," ujar Awaluddin dan disambut dukungan ratusan warga lainnya.

Selain memblokade jalan, warga juga membakar ban bekas.

Sekitar pukul 12.00 WIB, Kepala Kepolisian Resor Madina AKBP Horas Tua Silalahi bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Madina Ghozali Pulungan turun ke lokasi dan berusaha melakukan mediasi dengan warga.

Mereka meminta agar warga bersabar dan memastikan bahwa laporan tersebut akan ditindaklanjuti.

"Persoalan ini sedang ditangani inspektorat dan kami meminta kepada warga untuk bersabar," kata Ghozali.

Horas Tua Silalahi juga meminta agar warga menuruti imbauan Sekda, agar jalan yang diblokade segera dibuka kembali.

Namun imbauan tersebut tidak digubris oleh warga.

Bahkan warga menuntut agar Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution dan kepala desa. setempat dihadirkan langsung di hadapan mereka.

Hingga pukul 17.30 WIB, mediasi tidak menemukan titik terang.

Ratusan warga masih tetap berkumpul dan bertahan.

Baca juga: Bentrokan di Madina, 6 Polisi Terluka dan Mobil Wakapolres Dibakar

Tak lama kemudian, petugas dari kepolisian membawa satu unit mobil water cannon berusaha mengurai massa dan membuka blokade.

Namun aksi tersebut berujung kericuhan. Warga melempari petugas keamanan.

Akibatnya terjadi bentrokan antara warga dan polisi. Dalam peristiwa itu, enam polisi teruka dan dua mobil serta satu motor dibakar massa. Satu mobil yang dibakar adalah milik Wakil Kepala Polres Mandailing Natal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com