Dokter dan Perawat Positif Covid-19, Puskesmas di Aceh Tamiang Ditutup Sementara

ACEH TAMIANG, KOMPAS.com – Tim gugus tugas Covid-a9 Kabupaten Aceh Tamiang mengonfirmasi dokter dan perawat berinisial EW dan E positif terpapar virus corona atau Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tamiang, Ibnu Aziz, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/6/2020), menyatakan, layanan kesehatan di Puskesmas Simpang Kiri, Aceh Tamiang, ditutup sementara waktu sejak 28 Juni 2020.

“Keduanya dalam kondisi baik. Mereka kita minta isolasi mandiri di rumah selama 14 hari ke depan dan terus berkomunikasi dengan tim medis Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Tamiang setiap hari. Tujuannya, untuk memastikan kondisi kesehatannya baik,” kata Ibnu.

Baca juga: Warga Muslim Aceh Tamiang yang Tak Kenakan Masker Diminta Mengaji di Depan Ulama

Dia menyebutkan, masyarakat yang ingin berobat harap menuju layanan kesehatan lain atau puskesmas lainnya. Untuk seluruh pegawai di Puskemas Simpang Kiri akan dilakukan rapid test dan pengambilan sampel swab.

“Kami liburkan juga seluruh pegawai di puskesmas itu. Mereka isolasi mandiri di rumah masing-masing selama dua pekan,” katanya.

Dia menyebutkan, tim terus menelusuri kontak fisik kedua pasien tersebut dengan masyarakat lainnya. Sehingga bisa dilakukan pemutusan rantai penyebaran virus corona.

“Kami berharap mereka pulih dan sehat seperti biasa. Sehingga bisa menjalankan tugas lagi sebagaimana biasanya. Kami terus memberikan layanan terbaik pada dua tenaga medis tersebut,” pungkasnya.

Baca juga: Pasien Corona Bertambah di Aceh Tamiang, Semua Klaster Santri Magetan

Saat ini, total 80 pasien positif di Provinsi Aceh. Dari jumlah itu, tiga di antaranya meninggal dunia, 25 orang sembuh, sisanya dalam perawatan medis di Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Aceh Utara dan Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh serta isolasi mandiri di rumah masing-masing.