TEGAL, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tegal, Jawa Tengah, menunda pembubaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi mengatakan, pembubaran gugus tugas Covid-19 yang sudah bekerja sejak Maret lalu, ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Tidak dibatalkan (pembubaran), hanya diundur sampai batas waktu yang belum ditentukan," kata Jumadi ditemui di Komplek Balai Kota Tegal, Selasa (30/6/2020)
Baca juga: Kata Wali Kota Tegal soal Rencana Pembubaran Gugus Tugas Covid-19
Jumadi, mengatakan, penundaan pembubaran gugus tugas dikarenakan belum siapnya pembentukan tim relawan yang rencananya beranggotakan unsur pengusaha dan organisasi kemasyarakatan (ormas).
"Kita masih harus melihat dulu kesiapan calon relawan ini. Untuk itu hari ini kita undang di antaranya pengusaha, LSM, dan lainnya," kata Jumadi.
Keterlibatan penguasaha sendiri untuk mendisiplinkan karyawan menerapkan protokol kesehatan di lingkungan kerja.
"Karena yang paling penting sebenarnya penanganan Covid-19 ini butuh partisipasi semua pihak, termasuk pengusaha. Jadi kita bersama-sama untuk menyamakan misi dan visi," ujar Jumadi.
Baca juga: Terapkan New Normal, Pemkot Tegal Bubarkan Gugus Tugas Covid-19
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, gugus tugas akan dibubarkan 30 Juni mendatang dan akan diganti dengan tim relawan Covid-19.
"Tugas tim gugus tugas sudah selesai, kalau waktunya memungkinkan 30 Juni ini akan dibubarkan," kata Dedy saat meninjau infrastruktur di wilayah Kecamatan Margadana, Jumat (26/6/2020).
Selain karena Zona Hijau dan memasuki new normal, alasan lain pembubaran gugus tugas agar birokrasi bisa kembali berjalan normal.
Menurut dia, anggota gugus tugas selama ini cukup bekerja keras dalam penanganan Covid-19 hingga Kota Tegal masuk Zona Hijau.
"Pembubaran gugus tugas, agar konsentrasi birokrasi bisa kembali berjalan normal. Seperti pejabat Pemkot Tegal termasuk Forkompimda bisa kembali aktif bekerja. Karena jangan sampai birokrasi terganggu," kata Dedy.
Dedy menuturkan, tim relawan Covid-19 yang diketuai Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi akan beranggotakan relawan dari berbagai unsur.
"Tugasnya hampir sama meneruskan gugus tugas. Hanya tidak menggunakan APBD," kata Dedy
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.