Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buaya di Sungai Cimandiri Sukabumi Berhasil Ditangkap

Kompas.com - 30/06/2020, 10:35 WIB
Budiyanto ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Seekor buaya muara di Sungai Cimandiri, Kampung Caringin, Desa Jayanti, Kecamatan Pelabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, akhirnya ditangkap warga, Senin (29/6/2020).

Satwa dilindungi itu diketahui terjebak dalam perahu milik nelayan di pinggiran sungai, pada Minggu pukul 23.30 WIB.

Sebelumnya, satwa jenis reptil ini sudah sering terlihat oleh warga setempat di muara sungai sejak Mei 2020.

Baca juga: Buaya di Waduk Jatigede, Warga Diminta Waspada

Informasi penangkapan satwa liar itu dilaporkan ke petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat di Pelabuhanratu, Sukabumi.

Akhirnya buaya berjenis kelamin jantan dengan panjang 220 sentimeter ini dievakuasi ke Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC) di Nyalindung, pada Senin sore.

"Karena dikhawatirkan terjadi konflik dengan manusia, makanya buaya dievakuasi," kata Kepala Bidang KSDA Wilayah I Bogor Lana Sari saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan singkat, Selasa (30/6/2020).

Baca juga: Ini Satu-satunya Kabupaten di Riau yang Masih Nihil Covid-19

Menurut dia, keberadaan buaya yang terlihat warga sudah diketahui beberapa bulan sebelumnya.

Adapun muara Sungai Cimandiri merupakan salah satu habitat buaya di wilayah Sukabumi.

Menurut Lana, selama tidak menimbulkan konflik antara manusia dengan satwa, pihaknya tidak akan mengevakuasi satwa dari habitat.

"Kami sudah sosialisasikan kepada masyarakat mengenai upaya pencegahan konflik," ujar Lana.

Lana mengatakan, buaya hasil evakuasi dari muara Sungai Cimandiri tersebut dititipkan untuk dirawat di PPSC Nyalindung Sukabumi.

Seorang warga, Abo (43) mengaku sudah melihat buaya tersebut sejak setahun yang lalu.

Namun selama beberapa bulan terakhir, buaya sering terlihat dan mengikuti perahu.

"Tidak pernah mengganggu, hanya saja rasa takut ada karena buaya kan termasuk binatang buas," kata Abo dalam rekaman audio yang diterima Kompas.com Senin sore.

Abo mengatakan, penangkapan berawal saat buaya naik ke darat pada Minggu malam.

Menurut Abo, buaya itu sepertinya kaget hingga akhirnya loncat ke perahu milik nelayan.

Warga kemudian sepakat menangkap buaya dalam keadaan hidup.

"Sebenarnya saya sendiri tidak rela buaya ditangkap, kalau hati saya (buaya) masih ingin tetap di sini, tapi khawatir juga," kata Abo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com