Warganet heboh dengan video saat Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Priyo Suhartono menolak laporan seorang anak asal Lombok Tengah berinisial M (40).
M diketahui ingin memenjarakan ibu kandungnya, K (60), karena masalah uang warisan Rp 15 juta yang digunakan untuk membeli motor.
"Mohon maaf, Bos, kalau Anda mengejar motor itu sampai anda berselisih karena motor itu, harga diri anda sebatas motor itu," ucap Priyo.
Baca berita selengkapnya: Anak Laporkan Ibu Kandung ke Polisi, Kasat Reskrim: Saya Enggak Mau Terima
Aksi Rhoma Irama yang menyanyikan lagu di atas panggung acara khitanan di Desa Cibunian, Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (28/6/2020) sore, membuat geram Bupati Ade Yasin.
Bupati Ade Yasin mengaku, Rhoma telah ingkar janji karena melanggar komitmen untuk tidak menggelar konser di tengah pandemi corona.
"Tetapi pada hari H mereka tetap tampil. Kita sebetulnya marah, kecewa juga, kenapa mereka melanggar komitmennya sendiri dan semalam kita sudah pantau untuk berusaha menghentikan dan akhirnya berhenti pukul 23.00 WIB," kata Ade.
Baca berita selengkapnya: Rhoma Irama Nekat Nyanyi, Bupati Bogor: Kami Marah dan Kecewa
Munawar, santri asal Alue Jeureujak, Aceh Barat Daya, saat ini tengah menuntut ilmu agama di Pondok Pesantren Darul Azhar Cihaur, Cianjur, Jawa Barat.
Dirinya baru saja menerima kabar baik bahwa dinyatakan lolos tes jalur mandiri dengan menyisihkan 900 peserta lainnya.
Munawar pun bersiap berangkat ke negeri Piramida itu pada November 2020, bersama 300 calon mahasiswa lainnya asal Indonesia.
Namun, di tengah rasa haru dan bahagianya, ia kini sedang dilanda kebingungan karena ketiadaan biaya.
“Alhamdulilah, bisa lolos seleksi tahun ini ke Mesir. Tapi, sekarang sedang ikhtiar untuk mencari dananya,” ucap Munawar saat dihubungi Kompas.com, Minggu (28/6/2020).
Baca berita selengkapnya: Lolos Kuliah di Al Azhar Mesir, Santri Yatim Ini Bingung Tak Punya Biaya
Sebanyak 96 personel Brimob di Mapolda Gorontalo dikirim ke daerah polsek di Papua yang memiliki kerawanan tinggi.
Irjen Pol M Adnas saat memimpin apel menjelaskan situasi kamtibmas di wilayah Papua akhir–akhir ini mengalami peningkatan eskalasi, ancaman gangguan keamanan ini dilakukan kelompok bersenjata yang ingin memisahkan diri dari NKRI.
Sementara itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang turut hadir, mengingatkan para personel Brimob untuk waspada terhadap virus corona.
“Ini tugas sangat berat, jadi harus hati-hati dan waspada. Kenali dirimu, kenali musuhmu, karena dia yang harus kita lawan baik itu corona maupun orang-orang yang mengganggu NKRI,” ujar Rusli Habibie.
Baca berita selengkapnya: 96 Personel Brimob Polda Gorontalo Dikirim ke Puncak Jaya Papua
(Penulis: Rosyid A Azhar, Firman Taufiqurrahman, Afdhalul Ikhsan | Editor: Farid Assifa, Khairina, Abba Gabrilin, Candra Setia Budi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.