Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-kerusuhan di Mandailing Natal, Kepala Desa Mengundurkan Diri

Kompas.com - 30/06/2020, 06:04 WIB
Oryza Pasaribu,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Berdasarkan informasi yang didapat, pasca kerusuhan tersebut ada ratusan personel gabungan dari Brimob dan TNI yang sudah disiagakan.

Sebelumnya, ratusan warga di Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Mandailing Natal, Sumatera Utara, memblokade jalan nasional yang menghubungkan Provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Baca juga: Kisruh soal BLT, Warga Bentrok dengan Polisi hingga 2 Mobil Dibakar

Warga memprotes kebijakan kepala desa yang seharusnya membagikan uang sebesar Rp 600.000 kepada penerima BLT.

Menurut pengunjuk rasa, uang yang diberikan hanya sebesar Rp 200.000.

"Kenapa bantuan yang seharusnya diberikan Rp 600.000 per kepala keluarga, namun yang didapat hanya Rp 200.000?" ujar Awaluddin, salah seorang warga.

Awaluddin mengatakan, persoalan itu sudah mereka sampaikan ke berbagai pihak, mulai dari kepolisian hingga ke pemerintah daerah.

Namun belum juga ada respons dan tindak lanjutnya.

"Apa yang sudah dilakukan kepala desa ini sudah melanggar hukum, dan hal ini sudah kami laporkan, namun belum ada juga respons dari pemerintah. Kami tidak mau lagi ditipu-tipu, kami minta kepala desa dicopot," ujar Awaluddin yang disambut dukungan warga lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com