Mudik Pakai Motor dari Surabaya ke Trenggalek, Pengemudi Ojol Ternyata Positif Covid-19

TRENGGALEK, KOMPAS.com – Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Trenggalek Murti Rukiyandari mengumumkan tambahan satu pasien positif virus corona baru pada Senin (29/6/2020).

Pasien nomor 23 itu merupakan laki-laki berusia 53 tahun asal Kelurahan Karangsoko, Trenggalek.

Pasien itu bekerja sebagai pengemudi ojek online di Surabaya.

Murti mengatakan, pasien itu mudik menggunakan sepeda motor dari Surabaya menuju Trenggalek pada 19 Juni 2020.

"Tanggal 19 Juni, dia pulang ke Trenggalek dari Surabaya naik sepeda motor, karena merasa tidak enak makan sejak 10 hari sebelumnya," kata Murti ketika dikonfirmasi, Senin (29/6/2020).

Baca juga: Dengar Alasan RSUD Soetomo Penuh, Risma: Kalau BPJS Tidak Bisa, Silakan Klaim ke Kami

Setelah empat hari berada di Trenggalek, tim medis desa melakukan rapid test Covid-19 dan dinyatakan reaktif.

Pengemudi ojol itu langsung menjalani tes swab di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedomo Trenggalek.

Hasilnya, positif Covid-19.

Pasien ini diduga terpapar virus corona baru atau Covid-19 saat beraktivitas di Surabaya.

“Kesimpulan yang didapat dari hasil tracing penelusuran yang dilakukan tim sampai saat ini, bahwa kemungkinan pasien 23 terpapar virus Covid-19 saat bekerja di Surabaya,” ujar Murti.

Setelah dinyatakan positif, pasien itu dibawa ke pusat karantina. Tim medis akan memantau kesehatan pasien tersebut.

Baca juga: Jadi Primadona Turis Asing, Subak Jatiluwih Tawarkan Wisata Budaya dan Pemandangan

Sementa itu, keluarga dan beberapa warga yang melakukan kontak erat dengan pasien itu diminta menjalani karantina mandiri selama dua pekan.

“Tracing serta pendalaman lebih lanjut terhadap kontak erat pasien 23 kami lakukan,” kata Murti.

Tiga pasien sembuh

Selain kasus positif Covid-19, Murti juga mengumumkan tambahan tiga pasien sembuh di Trenggalek.

"Setelah menjalani tes swab dua kali berturut-turut, hasilnya negatif, maka pada hari ini ketiganya secara resmi telah dinyatakan sembuh," kata Murti.

Mereka adalah pasien 17 yang merupakan perempuan berusia 53 tahun. Pasien itu berasal dari Desa Sobo, Kecamatan Munjungan.

Lalu, pasien 18 yang merupakan perempuan berusia 52 tahun, warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Pogalan.

Baca juga: Dirut: 79 Persen Pasien Covid-19 di RSUD Soetomo adalah Warga Surabaya

Terakhir, pasien 19 yang merupakan laki-laki usia 22 tahun asal Desa Karanganyar, Kecamatan Pule.

Mereka menerima surat keterangan sehat dari Dinas Kesehatan Trenggalek. Ketiga pasien itu diizinkan pulang dan mulai beraktivitas seperti biasa.

“Para pasien yang dinyatakan sembuh, kembali ke rumah masing-masing, dan diharapkan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” kata Murti.

Dengan tambahan pasien positif dan pasien sembuh, terdapat empat kasus Covid-19 aktif di Trenggalek.

Baca juga: Cerita Istri Bupati Trenggalek Buka Kelas Physical Distancing bagi Anak di Pegunungan

Saat ini, empat pasien itu menjalani perawatan di Asrama Covid-19 BKD Trenggalek.

“Keempat pasien kini dalam kondisi baik dan menjalani perawatan di asrama covid BKD Trenggalek,” jelas Murti.