Dalam Sepekan, Pasien Sembuh di Maluku Lebih Banyak dari Tambahan Kasus Covid-19

AMBON, KOMPAS.com - Jumlah pasien sembuh dari Covid-19 di Provinsi Maluku meningkat dalam sepekan terakhir.

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku, sebanyak 94 pasien positif dinyatakan sembuh dari Covid-19 pada 22-29 Juni 2020.

Baca juga: Dengar Alasan RSUD Soetomo Penuh, Risma: Kalau BPJS Tidak Bisa, Silakan Klaim ke Kami

Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan tambahan kasus positif dalam periode yang sama, yakni 93 orang.

“Sesuai data, dalam sepekan terakhir ini jumlah pasien sembuh itu sebanyak 94 orang sedangkan pasien tambahan itu 93 orang jadi lebih banyak pasien sembuh ya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Meykal Pontoh kepada Kompas.com, Senin (29/6/2020).

Sebanyak 94 pasien sembuh tersebut paling banyak berasal dari Kota Ambon.

Disusul beberapa kabupaten lain, seperti Maluku Tengah, Buru, dan Maluku Barat Daya. 

“Kalau terbanyak itu dari Kota Ambon, banyak sekali yang smebuh dari Ambon, kemudian ada beberapa dari Maluku Tengah, Buru dan Maluku Barat Daya yang kemarin dua itu,” kata dia.

Menurutnya, jumlah pasien sembuh yang meningkat itu berkat kerja keras tenaga medis yang berjuang di garis depan.

“Ini kan berarti ada progres baik dari tenaga medis maupun dari pasien sendiri yang telah mematuhi aturan selama perawatan,” katanya.

Berdasarkan data yang diterima, terdapat 728 pasien positif Covid-19 di Maluku hingga Senin (29/6/2020).

Sebanyak 259 pasien dinyatakan sembuh, 15 pasien meninggal, dan 454 dirawat.

Dari sebaran kasus, Kota Ambon masih menjadi wilayah dengan kasus tertinggi Covid-19 di Maluku dengan 308 pasien yang dirawat.

Baca juga: Menyoal Penganiayaan Tenaga Medis Oleh Keluarga Jenazah Pasien Corona di Ambon

Lalu, Maluku Tengah 93 pasien aktif dan 24 pasien aktif dari Seram Bagian Timur.

Selanjutnya, 22 pasien aktif dari Kabupaten Buru, tiga pasien aktif dari Maluku Barat Daya, dan masing-masing dua pasien aktif dari Tual dan Seram Bagian Barat.