SURABAYA, KOMPAS.com - Direktur Utama RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Joni Wahyuhadi membantah, pihak menolak merawat warga Surabaya yang terinfeksi virus corona baru atau Covid-19.
Menurutnya, sebagian besar pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD dr Soetomo adalah warga Surabaya.
Baca juga: Dengar Alasan RSUD Soetomo Penuh, Risma: Kalau BPJS Tidak Bisa, Silakan Klaim ke Kami
Joni mengatakan, sebanyak 1.097 pasien Covid-19 dirawat di RSUD dr Soetomo hingga Senin (29/6/2020).
"79 persen atau sebanyak 865 pasien adalah warga Surabaya, 232 pasien sisanya dari berbagai daerah," kata Joni di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (29/6/2020) malam.
Joni mengaku tak pernah membedakan pasien.
"Kode etik tenaga kesehatan melarang membeda-bedakan pelayanan kesehatan terhadap pasien," ujarnya.
Joni juga membantah komunikasi antara RSUD dr Soetomo dan Pemerintah Kota Surabaya tak bagus.
Baca juga: Risma Sujud di Kakinya, Dokter Sudarsono: Rasa Tanggung Jawab Beliau Besar
Menurutnya, Pemkot Surabaya dan RSUD dr Soetomo cukup mesra.
"Komunikasi kami baik, bahkan mesra, setiap sore kami selalu update jumlah pasien Covid-19," kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.