Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Keluarga Pasien Covid-19 Jadi Tersangka Penganiayaan Tenaga Medis

Kompas.com - 29/06/2020, 22:36 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Tiga keluarga pasien Covid-19 yang diduga menganiaya seorang tenaga medis di RSUD dr Haulussy Ambon resmi ditetapkan sebagai tersangka, Senin (29/6/2020).

Ketiga keluarga pasien Covid-19 yang ditetapkan sebagai tersangka yakni NK, NH dan SK.

Mereka ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani serangkaian pemeriksaan oleh penyidik yang menangani kasus tersebut.

“Total semua empat (terduga), tapi tiga yang sudah kami jadikan tersangka, tadi dua yang datang dan sudah kami periksa,” kata Kasat Reskrim Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKP Gilang Prasetya, kepada Kompas.com, saat dikonfirmasi via telepon seluler, Senin.

Baca juga: 3 ASN yang Bertugas di Kediaman Gubernur Maluku Positif Covid-19

Gilang mengatakan, ketiga tersangka tersebut masih memiiki hubungan keluarga dekat dengan almarhum HK, pasien Covid-19 yang meninggal dunia di RSUD dr Haulussy Ambon pada pekan kemarin.

“Iya, keluarga dekat dengan almarhum,” ujar dia.

Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, namun ketiganya tidak ditahan.

Alasannya ketiga tersangka sudah mengajukan permohonan penangguhan penahanan dan juga dinilai kooperatif.

“Jadi nanti kita kaji,” kata dia.

Dugaan penganiayaan terhadap seorang tenaga medis berinisial JO terjadi di RSUD dr Haulussy Ambon pada Jumat (26/6/2020) pagi.

Insiden itu terjadi setelah beberapa keluarga pasien datang ke rumah sakit tersebut untuk melihat jasad korban.

Baca juga: Polisi Periksa 3 Saksi Terkait Seorang Tenaga Medis yang Diduga Dianiaya Keluarga Jenazah Pasien Covid-19

Setelah insiden itu, korban dan keluarganya langsung mendatangi Polresta Pulau Ambon untuk melaporkan kasus tersebut.

Keluarga korban sendiri tidak membantah adanya insiden penganiayaan tersebut.

Namun, pihak keluarga menampik bahwa insiden penganiayaan itu dilakukan oleh massa seperti informasi yang beredar luas di masyarakat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com