Mereka meminta agar warga bersabar dan memastikan bahwa laporan tersebut akan ditindaklanjuti.
"Persoalan ini sedang ditangani inspektorat dan kami meminta kepada warga untuk bersabar," kata Ghozali.
Horas Tua Silalahi juga meminta agar warga menuruti imbauan Sekda, agar jalan yang diblokade segera dibuka kembali.
Namun imbauan tersebut tidak digubris oleh warga.
Bahkan warga menuntut agar Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution dan Kepala Desa setempat dihadirkan langsung di hadapan mereka.
Hingga pukul 17.30 WIB, mediasi tidak menemukan titik terang.
Ratusan warga masih tetap berkumpul dan bertahan.
Tak lama kemudian, petugas dari kepolisian membawa satu unit mobil water cannon berusaha mengurai massa dan membuka blokade.
Namun aksi tersebut berujung kericuhan. Warga melempari petugas keamanan.
Suasana semakin tidak terkendalikan.
Hingga pukul 19.30 WIB, situasi belum kondusif.
Terdapat dua unit mobil yang dibakar massa. Sejumlah personel polisi mengalami luka-luka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.