Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPDB Online Bermasalah, Ratusan Orangtua Datangi Sekolah di Kutai Kartanegara

Kompas.com - 29/06/2020, 20:41 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Menurut Kimi, massa mulai menumpuk jelang siang hari karena dikabarkan pendaftaran di sekolah tutup pukul 12.00 Wita.

“Sejak pagi banyak sudah antrean. Sebagian masih menunggu di luar gerbang, karena sekali masuk pintu gerbang langsung ditutup karena banyak orang. Kami diberi nomor antrean,” kata dia.

Saat antre, menurut Kimi, sempat terjadi dorong-dorong atau berebut mengambil nomor antre.

“Petugas yang jaga juga kurang respons cepat. Sehingga sempat terjadi kerumunan, dorongan-dorongan. Semuanya rebut dapat nomor antrean sementara petugas yang layani hanya satu,” kata dia.

Baca juga: Pendaftaran PPDB Jateng Ditutup, DPRD Beri Catatan Merah, Apa Saja?

Kepala Sekolah SMPN 01 Tenggarong, Mustangirum, mengakui terjadinya penumpukan orangtua yang mendaftar secara manual ke sekolahnya, karena ada gangguan jaringan.

“Awalnya servernya ada gangguan sehingga banyak sekolah orangtua datang ke sekolah,” kata dia saat dihubungi Kompas.com, terpisah.

Karena server gangguan, banyak orangtua siswa kemudian mendatangi langsung ke sekolah.

“Saking banyak yang datang sehingga kami juga kewalahan atur. Kemudian datang Satpol PP untuk atur jarak biar enggak kerumunan di tengah situasi pandemi Covid-19,” kata dia.

Di sekolah para orangtua satu per satu diberi nomor antrean untuk pendaftaran sekaligus menyerahkan syarat pendaftaran berkas fisiknya.

“Tapi saat ini server sudah kembali normal sehingga orangtua mendaftar dari rumah saja,” harapnya.

Baca juga: Hari Pertama PPDB Jabar Tahap 2, Orangtua Siswa Berbondong-bondong Datangi Sekolah

Hanya saja, usai pendaftaran online, orangtua tetap menyerahkan bukti pendaftaran ke sekolah beserta syarat lain berupa foto copy surat keterangan lulus (SKL), KTP orangtua, kartu keluarga, akta kelahiran dan lainnya.

Hari pertama pendaftaran, SMPN 01 sudah kebanjiran pendaftar.

“Hari ini sudah 250 pendaftar sementara kuota yang tersedia hanya 288 siswa,” tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com