SAMARINDA, KOMPAS.com – Ratusan orangtua siswa mendatang SMPN 01 Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin (29/6/2020).
Mereka mengeluhkan pendaftaran online Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) lelet karena gangguan jaringan.
Akibatnya antrean panjang pun terjadi di halaman sekolah SMPN 01.
“Pendaftaran online susah, jaringannya susah juga. Enak langsung datang ke sekolah biar gampang,” ungkap Tuti, salah satu orangtua siswa kepada wartawan di Tenggarong, Senin.
Baca juga: Ganjar Curhat soal PPDB Jateng: Kami Dibombardir Habis-habisan
Tuti mengaku datang ke sekolah sejak pagi, agar bisa lebih cepat dapat nomor antrean, karena sudah mencoba berkali-kali lewat online tapi tak berhasil.
Orangtua lain bernama Sinta juga mengeluhkan hal sama.
“Kami sudah masuk ke website-nya, tapi agak susah masuk, enggak bisa masuk. Yah sudah kita langsung datang ke sekolah aja. Apalagi ini pendaftarannya hanya tiga hari,” ungkap Sinta.
Meski khawatir Covid-19 karena kerumunan, Sinta terpaksa mengantre di sekolah demi anaknya.
“Mau enggak mau kerumunan demi anak masuk sekolah,” sebut Sinta.
Baca juga: Serangkaian Masalah PPDB Jateng dalam Catatan Ganjar
Kimi orangtua lain, juga demikian. Dia mengaku sejak pagi sudah antre di sekolah.
Sebab, suaminya sudah mencoba mendaftar melalui online berkali-kali namun tak berhasil karena jaringan jelek.
“Kami bagi tugas, suami coba lewat online, katanya jaringan sibuk terus. Jadi saya datang ke sekolah,” kata Kimi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.