Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Sudarsono: Saya Nangis Dua Teman Saya Berguguran

Kompas.com - 29/06/2020, 20:18 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Tanggapan Pemkot Surabaya

Menanggapi itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita memastikan Pemkot Surabaya rutin melakukan koordinasi kepada semua rumah sakit di Kota Surabaya setiap hari.

Itu dilakukan untuk memastikan ketersediaan tempat tidur dan jumlah pasien yang sedang dirawat.

"Kenapa kami melakukan itu setiap hari? Karena tidak semua rumah sakit entry data pasien, sehingga kami harus mendatangi rumah sakit setiap harinya. Karena sering tidak entry data dan tidak tepat waktu melaporkan pasiennya," kata Febria, di Balai Kota Surabaya, Senin (29/6/2020).

Baca juga: Risma Mengaku Tak Bisa Berkomunikasi dengan RSUD Dr Soetomo Milik Pemprov Jatim, Mengapa?

Febria mengakui, koordinasi yang dilakukan dengan pihak rumah sakit itu terkadang memang tidak langsung dengan direksinya.

Koordinasi itu biasanya dilakukan dengan rekam mediknya, dengan perawat atau dokter jaga.

Karena itu, Febria memastikan bahwa tidak benar jika ada tuduhan miring tentang tidak adanya koordinasi antara Dinkes dengan pihak rumah sakit.

"Kalau tidak koordinasi, kami pasti tidak punya data (pasien Covid-19)," ujar Febria.

Ia juga menuturkan bahwa harus tahu tentang data pasien itu karena untuk kepentingan tracing yang dilakukannya setiap hari.

Dengan melakukan tracing secara masif, lanjut Febria, maka penularan virus corona tersebut bisa segera dicegah atau dapat dikendalikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com