Upacara keagamaan rutin dilakukan dari masa ke masa, baik secara kolektif dan individual.
Secara kolektif dilaksanakan berdasarkan fase-fase pertanian mulai dari persiapan lahan hingga panen.
Kemudian Pawongan, adalah hubungan antara manusia dengan sesama. Hal ini bisa dilihat dengan kekompakan dan gotong royong antarpetani di dalam subak tersebut.
Biasanya ada aturan atau awig-awig yang harus dipatuhi seluruh anggota subak.
Baca juga: Subak Jatiluwih, Warisan Budaya Dunia hingga Dikunjungi Obama
Lalu Palemahan, yang merupakan hubungan antara manusia dengan alam dan lingkungannya. Hal ini bisa dilihat bagaimana petani di Bali memanfaatkan alam namun tetap menjaga kelestariannya.
Dalam hal ini juga kaitannya dengan distribusi air hingga perawatan jaringan irigasi.
"Jadi ada konsep pembangunan berkelanjutan," kata dia.
I Made Sarjana mengatakan, Subak Jatiluwih menjadi spesial karena memiliki beragam daya tarik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.