Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

96 Personel Brimob Polda Gorontalo Dikirim ke Puncak Jaya Papua

Kompas.com - 29/06/2020, 14:36 WIB
Rosyid A Azhar ,
Khairina

Tim Redaksi

 

GORONTALO, KOMPAS.com – Sebanyak 96 personel Satuan Brimob Polda Gorontalo dikirim ke Kabupaten Puncak Jaya Provinsi Papua untuk misi pengamanan selama 8 bulan, Senin (29/6/2020).

Pelepasan puluhan Brimob di Mapolda ini dilakukan oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bersama Kapolda Gorontalo Irjen Adnas. Di tempat tugasnya ini para anggota Brimob ini akan melakukan pengamanan daerah Polsek yang memiliki kerawanan tinggi.

Irjen Pol M Adnas saat memimpin apel menjelaskan situasi kamtibmas di wilayah Papua akhir–akhir ini mengalami peningkatan eskalasi, ancaman gangguan keamanan ini dilakukan kelompok bersenjata yang ingin memisahkan diri dari NKRI.

Baca juga: Setelah Wakapolres Diserang, Semua Polsek di Karanganyar Dijaga Brimob

Ganggguan keamanan ini dilakukan terhadap masyarakat maupun terhadap lokasi objek vital nasional termasuk di dalamnya markas Polsek maupun pos TNI.

“Untuk mengantisipasi hal tersebut pimpinan Polri mengambil langkah strategis yang salah satunya dengan melaksanakan pengamanan terhadap polsek yang dianggap rawan di wilayah hukum Polda Papua,” kata Irjen Pol M Adnas.

Untuk mengatasi gangguan kemanan ini Polri melakukan penugasan personil Brimob yang memiliki kemampuan khusus untuk menangani kejahatan yang berintensitas tinggi, terorisme, kerusuhan massa, kejahatan terorganisir bersenjata api atau bahan peledak termasuk penyelamatan dan pertolongan (SAR).

“Sebanyak 96 Personel atau 1 SSK Sat Brimob Polda Gorontalo terpilih untuk melaksanakan tugas pengamanan di wilayah hukum Polda Papua,” ujar M Adnas.

Baca juga: Komandan Brimob Polri Akan Diisi Jenderal Bintang 3, Tjahjo: Marinir Juga agar Tak Cemburu

Sementara itu Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengingatkan para personil Brimob untuk waspada terhadap virus corona.

“Ini tugas sangat berat, jadi harus hati-hati dan waspada. Kenali dirimu, kenali musuhmu, karena dia yang harus kita lawan baik itu corona maupun orang-orang yang mengganggu NKRI,” ujar Rusli Habibie.

Dalam pelepasan ini Rusli Habibie memberikan bantuan kepada anggota yang bertugas berupa obat-obatan dan makan ringan.

Selain kepada anggota yang bertugas, Gubernur Gorontalo juga memberikan hibah bantuan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo sebesar Rp250 juta untuk keluarga yang ditinggalkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com