Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Orang Kontak dengan Penumpang Garuda Dinyatakan Negatif Covid-19

Kompas.com - 29/06/2020, 13:40 WIB
Maichel,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Rumah Sakit Pertamina Sorong telah mengeluarkan hasil pemeriksaan swab untuk sembilan orang yang kontak langsung dengan WH (20), pasien positif corona penumpang pesawat Garuda Indonesia.

Sembilan orang tersebut terdiri dari tujuh siswa dan dua orang pendamping dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong Selatan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sorong Selatan Vicente Baay mengatakan, dari hasil pemeriksaan, sembilan orang tersebut dinyatakan negatif Covid-19.

"Hasil pemeriksaan swab ini dilakukan sejak hari Sabtu, 27 Juni 2020 saat WH ditahan oleh petugas Karantina Bandara Deo Sorong karena diketahui postif corona. Kesembilan orang kontak dengan WH menjalani pemeriksaan swab di RS Pertamina Sorong," ujarnya. saat dihubungi, Senin (29/6/2020).

Baca juga: Penumpang Garuda dari Bandara Soetta-Sorong Positif Covid-19, Bagaimana Bisa Lolos?

Vicente menjelaskan, para siswa menangis lega saat tahu hasil swab mereka negatif.

Setelah hasil keluar, pihaknya kemudian menyiapkan dokumen kesehatan untuk rencana kepulangan siswa dan pendamping di kampung halaman mereka di Kabupaten Sorong Selatan.

Vicente mengatakan, dari penemuan kasus baru positif corona itu, pihaknya akan memperketat akses keluar masuk di Sorong Selatan.

Baca juga: Viral, Video Polisi Tolak Laporan Anak yang Ingin Penjarakan Ibunya karena Masalah Motor

Sebelumnya diberitakan, seorang penumpang Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 682 yang baru tiba di Bandara Domine Edward Sorong diketahui positif Covid-19, Sabtu (27/6/2020).

Penumpang itu merupakan siswa program afirmasi pendidikan menengah (Adem) asal Kabupaten Sorong Selatan berinisial WH (20) yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. WH berangkat dari Bandara Soetta bersama 42 siswa lainnya.

 

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Sorong Selatan, Abdul Banda menjelaskan, dari keterangan para siswa, mereka tidak mengetahui bahwa ada salah satu dari mereka yang terjangkit Covid-19.

Para siswa sebelumnya telah melakukan tes PCR di laboratorium Jawa Barat pada 21 Juni.

Dua hari sebelum berangkat, mereka mendapat kabar bahwa hasil PCR negatif.

Adapun dokumen hasil PCR diserahkan saat mereka tiba di Bandara Soetta. Saat melangkah masuk, secara kolektif dokumen PCR diberikan kepada petugas dan mereka diizinkan masuk.

"Kami tidak tahu yang terjadi di lapangan, tapi mereka mereka menerima lembar screening hasil swab saat mereka ingin melangkah masuk ke bandara di Jakarta. Jadi karena mereka buru-buru, hasil itu mereka berikan ke petugas bandara, kemudian mereka diizinkan semua," ucap Abdul dikutip dari KompasTV, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com