Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Polisi Korban Penyerangan Mapolres OKI: "Ternyata Bukan Teman Saya"

Kompas.com - 28/06/2020, 22:12 WIB
Amriza Nursatria,
Khairina

Tim Redaksi

KAYUAGUNG, KOMPAS.com-Aipda Muhammad Nur, personel polisi dari Satuan Shabara Polres Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan yang sempat diserang oleh pelaku penyerangan Mapolres OKI Minggu dini hari sudah kembali bertugas di pos jaga Mapolres OKI

Namun, tangannya yang sebelah kanan harus diperban karena mengalami luka saat menangkis serangan pelaku penyerangan Indra Oktomi warga Desa Mangun Jaya Kecamatan Sirah Pulau Padang OKI.

Kepada Kompas.com, Aipda Muhammad Nur menceritakan kronologi kejadian penyerangan Mapolres OKI, Minggu (28/6/2020) dini hari tersebut.

Baca juga: Mapolres OKI Diserang Residivis, Polisi: Bukan Jaringan Teroris

Pada Minggu dini hari sekitar pukul 2.20 WIB saat Aipda Muhammad Nur sedang piket jaga, ia mendengar suara pagar Mapolres OKI  ditabrak dengan cukup keras.

Mengetahui hal itu, Aipda Muhammad Nur langsung memencet tombol alarm untuk memberi tahu kepada personel lain bahwa ada kejadian tersebut.

Tak lama, Aipda Muhammad Nur melihat seseorang mendatangi pos penjagaan melalui bagian belakang Mapolres.

Mengira itu rekannya, Aipda Muhammad Nur mendekati orang tersebut.

"Ternyata bukan teman saya tapi adalah pelaku yang membawa senjata tajam yang langsung tanpa basa-basi ditusukkan kepada saya," kata Aipda Muhammad Nur.

Aipda Muhammad Nur sempat mencoba menenangkan pelaku dengan bertanya, "Ada apa ini, mau apa kamu?"

Namun, pelaku bahkan terus menusuk sebanyak dua kali sambil berteriak Allahu Akbar dua kali.

"Saya sempat memegang senjata tajamnya dan terjadi tarik menarik. Senjata berhasil saya rebut dan saya buang, namun pelaku kembali mengambil senjata itu dan kembali akan menyerang saya. Saya lari ke dalam namun dikejar oleh pelaku, saat di dalam ternyata anggota lain sudah banyak lalu pelaku lari ke bagian belakang Mapolres OKI, di sana saya tidak tahu lagi apa yang terjadi karena sudah diurus anggota lain," ungkap Aipda Muhammad Nur.

Baca juga: Motif Pelaku Penyerang Mapolres OKI Diduga Dendam dengan Polisi

Aipda Muhammad Nur sendiri menderita luka sebanyak dua lubang di lengan kanan dan langsung mendapat perawatan.

Aipda Muhammad Nur mengaku tidak shock dan tetap bekerja seperti biasa mesti tangannya harus dibalut perban.

"Tidak, saya tidak shock," kata Muhamad Nur.

Seperti diberitakan, Minggu (28/6/2020) dini hari terjadi penyerangan terhadap Mapolres OKI yang dilakukan oleh seorang pria bernama Indra Oktomi (35) warga Desa Mangun Jaya, Kecamatan Sirah, Pulau Padang, OKI.

Pelaku menabrakkan kendaraannya sebelum masuk dan menyerang polisi hingga luka. Pelaku tewas setelah dilumpuhkan dengan tembakan di kaki oleh petugas. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com