Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov NTB Gratiskan Rapid Test untuk Pelajar, Santri dan Mahasiswa

Kompas.com - 28/06/2020, 18:48 WIB
Karnia Septia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggratiskan biaya rapid test, khusus bagi pelajar, santri, dan mahasiswa yang akan belajar ke luar daerah.

Hal tersebut sesuai dengan surat edaran Gubernur NTB Zulkieflimansyah tentang pembebasan biaya rapid test Covid-19 bagi Pelajar, Santri dan Mahasiswa di Provinsi NTB.

"Membebaskan biaya rapid test Covid-19 untuk pelajar, santri dan mahasiswa yang belajar ke luar daerah," terang Zul kepada wartawan, Minggu (28/6/2020).

Dia menjelaskan, hasil rapid test Covid-19 tersebut sebagai syarat untuk pembelajaran di sekolah atau universitas tujuan.

Baca juga: Benang Layangan yang Putus di Tengah Jalan Terus Hantui Warga Mataram

Waktu pelaksanaan rapid test akan dilaksanakan sesuai jadwal pembelajaran, dari Kementerian Agama maupun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Persyaratan untuk mendapatkan rapid test Covid-19 dengan membawa kartu pelajar atau kartu mahasiswa," terang Zul.

Sementara itu, pelaksanaan rapid test akan dilakukan secara berkelompok baik pelajar, santri dan mahasiswa.

Baca juga: Wali Kota Mataram: Kita Kerja Keras, tapi Faktanya Kasus Covid-19 Terus Bertambah

Mereka yang akan menjalani rapid test akan dikoordinir oleh masing-masing perwakilan sekolah maupun universitas.

Terkait hal ini, Gubernur Zul meminta kepada seluruh bupati dan wali kota untuk menunjuk fasilitas kesehatan di masing-masing kabupaten dan kota untuk pelaksanaan rapid test.

Selanjutnya Surat Edaran Gubernur ini akan ditindaklanjuti dengan peraturan bupati/wali kota untuk pelaksanaan teknisnya.

Rapid test dilakukan sebagai salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di NTB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com