Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/06/2020, 16:59 WIB
Aji YK Putra,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Suasana Polres Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, digemparkan dengan aksi seorang pengemudi mobil jenis Honda Mobilio menabrak pagar gerbang sebelah barat pos penjagaan, Sabtu (28/6/2020).

Lima anggota polisi yang sedang piket di pos penjagaan yakni, Aipda M Nur, Brigarid Ferry, Aipda Meiza Edward, Ipda Afif dan Ipda Jendri Simanjuntak, sontak menghampiri untuk melihat kondisi pengemudi tersebut.

Namun, tiba-tiba pengemudi yang diketahui bernama Indra Oktomi (35) mengeluarkan senjata tajam dan mengejar petugas.

Seorang anggota polisi, Aipda M Nur  menghalau pelaku hingga keduanya terlibat bergulat.

Akan tetapi, polisi ini terjatuh dan terkena luka tusuk di bagian lengan.

Baca juga: Pelaku Penyerangan Polres OKI Teriak: Mana Polisi, Mana Polisi

Setelah melukai Aipda M Nur, Indra mengejar empat polisi lainnya dengan menggunakan senjata tajam.

Petugas sempat melakukan negosiasi agar tersangka membuang senjata tersebut dan menyerahkan diri.

"Pelaku tetap melawan sehingga dilumpuhkan oleh petugas dengan menembak bagian ke kaki pelaku," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi melalui sambungan telepon, Minggu (28/6/2020).

Pelaku dan Aipda M Nur kemudian dilarikan ke RSUD Kayu Agung, Kabupaten OKI untuk mendapatkan pengobatan.

"Namun. saat di rumah sakit pelaku dinyatakan meninggal dunia. Sementara anggota kita masih dilakukan perawatan intensif," ujar Supriadi.

Baca juga: Penyerangan Mapolres OKI, Polisi Temukan Dua Selongsong Peluru dan Senjata Api Rakitan

Diberitakan sebelumnya, Mapolres Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan diserang Minggu (28/6/2020) pukul 02.30 WIB. Pelaku yang sendirian itu juga menyerang satu orang personil polisi hingga menyebabkan luka di bagian tangan. Pelaku akhirnya dilumpuhkan dengan tembakan.

Informasi di lapangan, sebelum menyerang polisi, pelaku menabrak pagar Mapolres OKI hingga roboh menggunakan kendaraan jenis Honda Mobilio warna putih dengan nomor polisi 1088 KD.

Setelah berhasil masuk, pelaku laku turun dari kendaraannya dan melukai seorang polisi menggunakan senjata tajam sejenis ganco, yang biasa dipakai untuk memeriksa beras.

Polisi yang bertugas malam itu lalu melumpuhkan pelaku dan menembak pelaku di bagian kaki, namun pelaku tewas kehabisan darah di rumah sakit.

Kapolres Ogan Komering Ilir AKBP Alamsyah Pelupessy mengatakan, penyerangan terjadi pukul 02.30 pagi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com