Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Pendakian Gunung Rinjani Segera Dibuka dengan Tatanan Baru

Kompas.com - 28/06/2020, 15:28 WIB
Karnia Septia,
Khairina

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) rencananya akan membuka jalur pendakian Gunung Rinjani pada 7 Juli 2020.

Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah mengatakan, pembukaan jalur pendakian Rinjani nantinya akan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

"Dengan penerapan protokol kesehatan, nurut tatanan baru, Rinjani siap menyambut siapapun," ujar Wagub yang akrab disapa Umi Rohmi, seperti dikutip dalam rilis resmi, Sabtu (27/6/2020).

Baca juga: Dalam 2 Hari, Ada 50 Pendaki Ilegal yang Coba Masuk Gunung Rinjani

Simulasi protokol kesehatan bagi wisatawan telah dilaksanakan di pintu registrasi Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Sembalun, Lombok Timur, Sabtu.

Dalam simulasi tersebut dijelaskan beberapa protokol standar seperti penggunaan masker, cuci tangan dan pengecekan suhu tubuh dilanjutkan dengan pemeriksaan surat kesehatan pelaku perjalanan.

Di loket registrasi, petugas memindai barcode yang tertera di smartphone yang diperoleh saat memesan tiket daring (online booking).

Seluruh data mulai dari foto, nama, alamat bahkan golongan darah dicocokkan dengan database komputer di loket e-ticket.

Usai mencocokkan data pemesan, petugas TNGR memeriksa perlengkapan pendakian, seperti jaket pelindung, tenda, matras dan barang bawaan lainnya, yang wajib menyesuaikan dengan standar TNGR.

Petugas kemudian memberikan kantong daur ulang berukuran sedang sebagai wadah sampah yang harus dibawa turun kembali.

Untuk fase pertama pembukaan TNGR pada 7 Juli 2020 nanti, pihak TNGR baru membolehkan perjalanan satu hari (One Day Trip) untuk pengunjung Taman Nasional.

Umi Rohmi meminta agar semua urutan protokol kesehatan tersebut harus disiplin dilakukan oleh petugas dan bagi siapa saja yang datang berkunjung ke Taman Nasional Gunung Rinjani.

Dalam kegiatan "Sosialisasi dan Simulasi SOP Rinjani Menuju New Normal" tersebut, Wagub Rohmi menegaskan bahwa Gunung Rinjani adalah tumpuan hidup bagi masyarakat NTB.

Tidak hanya sebagai destinasi wisata, Gunung Rinjani juga menjadi sumber air seluruh masyarakat di pulau Lombok.

Sehingga, kawasan Rinjani harus tetap dijaga kebersihan, keamanan dan kelestarian serta kesuburannya.

Rohmi menegaskan, program CHS (Clean, Health, Security) menuju tatanan baru adalah panduan yang tidak terpisah-pisah. Jika kawasan Rinjani bersih, maka harus pula sehat dan aman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com